Pada program ‘Computer Lab for Education’ pihak Lenovo Indonesia kembali mendonasikan komputer dan laptop gratis ke beberapa sekolah yang tersebar di DKI Jakarta dan Tangerang. Mereka menyebut kegiatan ini berkontribusi positif bagi komunitas, termasuk pendidik dan pengajar.
Lenovo Indonesia berkolaborasi dengan Foodbank of Indonesia dalam menyalurkan perangkat laptop dan PC ke 18 sekolah dasar. Donasi perangkat tersebut dilakukan untuk pemenuhan fasilitas laboratorium komputer di setiap sekolah, sebagai upaya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics
(STEM).
“Lenovo berusaha memberdayakan masyarakat dengan teknologi dan peluang, kami percaya bahwa dalam masa depan digital saat ini, tidak seorang pun boleh tertinggal. Dengan bantuan dari Lenovo, kami berharap dapat memberikan dampak positif dan manfaat untuk mendukung para peserta didik dalam memasuki era digital,” tutur Budi Janto, Country General Manager Lenovo Indonesia.
Melalui Computer Lab for Education, Lenovo ingin membantu generasi muda dalam mengakses
pendidikan dengan menyediakan perangkat inovatif dan berteknologi tinggi serta memenuhi
kebutuhan pembelajaran mereka sehari-hari.
Lenovo Indonesia menyumbangkan sebanyak 215 unit yang terdiri dari 199 laptop dan 16 PC senilai lebih dari IDR 1.5 milyar untuk 18 sekolah di DKI Jakarta dan Tangerang. Prosesi seremonial dan penyerahan unit dilakukan di SDN Johar Baru 10, Jakarta Pusat, yang juga merupakan salah satu sekolah penerima bantuan, bersama dengan 17 perwakilan sekolah lainnya.
Selain serah terima unit, Lenovo Indonesia juga mengajak para siswa untuk melakukan
unboxing bersama, dilanjutkan dengan pemasangan PC dan laptop di laboratorium SDN Johar
Baru 10 dan praktek penggunaannya yang dibantu oleh karyawan Lenovo.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh Lenovo kepada sekolah-sekolah di daerah DKI Jakarta dan Tangerang, dan lebih khususnya bagi wilayah kami di Jakarta Pusat,” ungkap Bambang Eko Prabowo, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat II.
“Program ini sejalan dengan program berkelanjutan dari kami untuk dapat menerapkan kegiatan yang berbasis IT. Kegiatan ini sangat berarti bagi kami karena bisa mendukung proses belajar-mengajar yang berbasis IT atau digital di dunia pendidikan yang melingkupi kegiatan administrasi hingga proses belajar-mengajar,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
