Jalur, salah satu lulusan Apple Academy Indonesia
Jalur, salah satu lulusan Apple Academy Indonesia

400 Mahasiswa Lulus Apple Developer Academy Indonesia

Mohammad Mamduh • 09 Desember 2023 09:00
Jakarta: Apple Developer Academy di Indonesia meluluskan sebanyak hampir 400 siswa dari kampus-kampus di Jakarta, Surabaya, dan Batam. Para siswa telah menyelesaikan program selama 10 bulan. Mereka mempelajari dasar- dasar pemograman serta kompetensi profesional, desain, dan pemasaran.
 
Selain itu, program ini juga memberdayakan para siswa dengan serangkaian keterampilan yang diperlukan untuk membuat aplikasi yang berdampak bagi ekonomi aplikasi iOS yang sedang berkembang pesat di Indonesia.
 
"Apple sangat bangga dapat membantu memberdayakan komunitas pengembang aplikasi di Indonesia yang terus bertumbuh," ujar Susan Prescott, Vice President Apple untuk Worldwide Developer Relations.

"Lulusan Akademi tahun ini telah menunjukkan kreativitas dan bakat yang luar biasa. Mereka telah merancang aplikasi untuk mendukung berbagai hal, mulai dari kesehatan hingga kewirausahaan. Kami tidak sabar untuk melihat dampak yang mereka hasilkan ke depannya."
 
Berasal dari latar belakang yang beragam, lulusan tahun ini datang dari 80 kota di seluruh Indonesia, dengan rentang usia antara 18 hingga 43 tahun. Akademi ini juga mencatatkan jumlah peserta perempuan terbanyak sejak program ini dimulai.
 
Para siswa dari angkatan 2023 juga berpartisipasi dalam kompetisi tahunan Apple, Swift Student Challenge, yang menghasilkan 51 pemenang - jumlah pemenang dari Indonesia terbanyak sejak Akademi didirikan.
 
Acara kelulusan hari ini menyoroti tiga tim yang lulus dan aplikasi menarik mereka yang memanfaatkan teknologi Apple untuk mengatasi tantangan nyata di masyarakat dan mendukung kewirausahaan.
 
Beberapa aplikasi tersebut antara lain Jalur, yang membantu para pengemudi Muslim dalam menemukan masjid di sepanjang rute perjalanan mereka agar bisa menunaikan ibadah sholat; HerLens yang memanfaatkan machine learning untuk mendukung petugas kesehatan dalam menafsirkan hasil skrining kanker serviks yang lebih akurat; dan LYFY, sebuah alat untuk pemilik bisnis online agar dapat berinteraksi lebih baik dengan calon pembeli selama siaran langsung.
 
Sejak dibuka pada tahun 2018, Apple Developer Academy telah melatih lebih dari 2.000 calon pengembang di Indonesia, bermitra dengan institusi pendidikan tinggi lokal terkemuka, termasuk Universitas BINUS di Jakarta, Universitas Ciputra di Surabaya, dan Infinite Learning di Batam.
 
Banyak alumni Akademi yang membangun karir mereka di bidang pengembangan aplikasi dengan mendaftar di program pelatihan Apple lebih lanjut, seperti Apple Entrepreneur Camp, serta program Catalyst yang menawarkan bimbingan, inspirasi, dan wawasan tambahan dari para ahli dan insinyur Apple untuk membawa aplikasi mereka ke tingkat berikutnya.
 
Sebagai bukti dari dampak positif program ini, sebanyak 90% alumni dari Apple Developer Academy pada tahun-tahun sebelumnya telah mendapatkan pekerjaan di sektor aplikasi Indonesia yang dinamis, atau terus mengembangkan proyek-proyek independen mereka sendiri yang memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan perspektif dan karakter Indonesia yang unik.
 
Salah satu dari alumni Akademi ini adalah tim di balik PetaNetra yang terus mengembangkan aplikasi sejak bergabung di Akademi pada tahun 2021. Aplikasi ini merupakan aplikasi navigasi dalam ruangan yang pertama di Indonesia dengan augmented reality untuk tunanetra, dan telah mendapatkan kemitraan yang signifikan untuk memetakan ruangan lembaga-lembaga besar seperti TransJakarta, Katedral Jakarta, dan Perpustakaan Jakarta.
 
Sementara itu, Leastric, aplikasi pengaturan listrik yang pertama kali diciptakan di Akademi tahun 2019, membantu individu dan perusahaan untuk melacak dan mengatur pemakaian listrik secara lebih efisien. Tim ini mendapatkan pendanaan untuk melanjutkan pengembangan aplikasi dan sedang dalam proses bekerjasama dengan real estate developer ternama untuk bisa menggunakan layanan Leastric.
 
Demikian pula Tracco, sebuah solusi untuk mendorong kelestarian lingkungan, yang telah menandatangani kemitraan dengan tujuh penyedia layanan keberlanjutan dan menempati posisi pertama dalam kategori startup digital di kompetisi nasional IdenTIK.
 
Sementara itu, terdapat WonderJack, sebuah permainan untuk anak disleksia yang melatih fungsi eksekutif dan proses mental anak, yang kini berkolaborasi dengan lembaga pendidikan termasuk sekolah inklusi di Surabaya.
 
Lulusan lainnya adalah Muara, sebuah aplikasi pengalaman belajar di museum berbasis augmented reality untuk anak muda, menciptakan ensiklopedia 3D di iPad untuk Museum Nasional Indonesia, yang menghidupkan artefak-artefak penting seperti Arca Singhasari yang sangat berharga.
 
App Store, yang diluncurkan pada tahun 2008, merupakan pasar aplikasi teraman dan paling banyak dipakai di dunia. Saat ini menjadi rumah bagi 1,8 juta aplikasi dan dikunjungi oleh lebih dari 650 juta pengunjung mingguan rata-rata di 175 negara dan wilayah, App Store menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global, memfasilitasi tagihan dan penjualan pengembang sebesar USD1,1 triliun pada tahun 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan