Kehadiran AI Innovation Hub menjadi bagian dari payung komitmen Hitakari, inisiatif Telkomsel yang berfokus pada pemanfaatan Artificial Intelligence secara bertanggung jawab dan berdampak bagi masyarakat.
Melalui pendekatan ini, Telkomsel menempatkan AI bukan sekadar sebagai alat teknologi, melainkan elemen strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional, keamanan sistem, dan relevansi layanan berbasis data.
Telkomsel menegaskan bahwa dengan tata kelola yang baik serta kolaborasi lintas ekosistem, AI Innovation Hub diharapkan menjadi ruang kolaboratif untuk melahirkan solusi inovatif berbasis AI sekaligus mempercepat transformasi digital nasional.
“Peresmian AI Innovation Hub menjadi wujud komitmen Telkomsel untuk tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga bertanggung jawab dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan kapabilitas ekosistem dan talenta digital nasional,” tutur Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Nugroho.
“Melalui kolaborasi erat bersama ITB, Garuda Spark Komdigi, dan berbagai pemangku kepentingan, kami ingin memastikan adopsi dan literasi AI dapat diakses lebih luas, sejalan dengan agenda transformasi digital nasional,” jelasnya.
“Kami berharap seluruh inisiatif ini dapat terus memberikan kebermanfaatan, memperkuat kolaborasi lintas ekosistem, mendukung penciptaan talenta digital unggul, dan berkontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Nugroho.
Sebelumnya, Telkomsel juga telah mengembangkan kemampuan lebih dari 80 persen karyawannya sebagai talenta digital AI.
Sebagai pusat inovasi kolaboratif, AI Innovation Hub dikelola melalui kemitraan Telkomsel dan ITB, serta terbuka untuk umum dengan jam operasional mengikuti aktivitas kampus.
Fasilitas ini menjadi yang pertama dari rangkaian pusat inovasi serupa yang akan dihadirkan Telkomsel di berbagai wilayah Indonesia, sejalan dengan Garuda Spark Innovation Hub Komdigi, misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, dan visi Indonesia Emas 2045.
Di dalam AI Innovation Hub, Telkomsel menghadirkan sejumlah program utama. Salah satunya adalah AI Academy, yang menyediakan pembelajaran terstruktur berbasis Learning Management System (LMS) untuk level Beginner, Intermediate, hingga Advanced.
Platform ini dilengkapi konten video interaktif, modul pelatihan, practice test, exam, serta sistem pre-assessment. Peserta yang menyelesaikan pelatihan akan memperoleh sertifikat resmi kompetensi AI.
Selain itu, terdapat AI Hub Event yang dirancang untuk mendorong inovasi dan kolaborasi melalui berbagai format seperti webinar, hackathon, diskusi panel AI, hingga sesi networking.
Program ini menghadirkan praktisi AI lintas sektor serta mengangkat tema-tema relevan yang mendorong pertukaran wawasan antara pelanggan enterprise, akademisi, dan komunitas startup.
AI Innovation Hub juga menghadirkan AI Hub Showcase yang menampilkan proyek-proyek AI inovatif dari AI Labs, startup, serta berbagai use case internal Telkomsel maupun mitra.
Showcase dikemas dalam format interaktif seperti demo video, video on-demand, dan QR code agar pengunjung dapat memahami implementasi AI secara nyata dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri.
Untuk mendukung riset dan pengembangan, tersedia AI Labs berbasis coworking space yang didukung oleh tim AI expert, data scientist, dan product owner. Laboratorium dilengkapi akses ke platform AI berbasis GPU dan datasets untuk mendukung pengembangan solusi AI sesuai kebutuhan akademik maupun industri.
Pada tahap awal operasional, Telkomsel dan ITB menargetkan ratusan peserta online dari masyarakat dan mahasiswa untuk mengikuti program AI Academy level Awareness dan Basic. Dari jumlah tersebut, 100 peserta ditargetkan melanjutkan ke level Intermediate dan Advanced.
Selain itu, Telkomsel juga mendorong pelaksanaan Program Certified AI Basic secara offline hingga 2029 bekerja sama dengan Komdigi, serta menyiapkan sekitar 10 use case AI Telkomsel untuk diakselerasi menjadi solusi bernilai bisnis.
Peresmian AI Innovation Hub ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman pembentukan AI Innovation Hub pada Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 yang berlangsung pada 7–9 Agustus 2025 dan disaksikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di ITB.
Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid berharap AI Innovation Hub menjadi pintu masuk bagi mahasiswa, peneliti, dan startup untuk belajar, menguji, dan mengembangkan solusi AI secara nyata.
“Negara ingin memastikan talenta Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi pencipta inovasi yang mampu bersaing di tingkat ASEAN,” ujarnya.
Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., juga menyampaikan rasa bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif strategis ini yang mengintegrasikan kekuatan akademik dan industri dalam satu ekosistem inovasi.
“AI Innovation Hub akan berfungsi sebagai katalisator riset dan pengembangan teknologi AI yang aplikatif, menghubungkan para peneliti, pelaku industri, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menciptakan solusi yang relevan, berdampak, dan berkelanjutan bagi kemajuan bangsa,” kata Prof Tatacipta.
Dalam momentum yang sama, Telkomsel turut meluncurkan SISCAMLING (Sistem Cegah Scam Keliling), layanan proteksi berbasis AI yang secara real-time mendeteksi, memblokir, dan memberikan peringatan terhadap panggilan serta SMS mencurigakan.
Layanan ini bekerja di tingkat jaringan tanpa memerlukan instalasi aplikasi tambahan, serta dirancang dengan prinsip privacy-by-design.
Nugroho menutup peluncuran tersebut dengan menyatakan, “Dengan SISCAMLING, kami ingin menghadirkan rasa aman yang nyata agar pelanggan tetap produktif dan fokus pada aktivitas digitalnya,” ucapnya.
Layanan SISCAMLING mulai aktif secara bertahap sejak 15 Desember 2025 untuk pelanggan SIMPATI dan Telkomsel Halo, dan ditargetkan menjangkau seluruh pelanggan pada awal 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News