Hal ini menandakan jumlah penduduk Indonesia yang terkoneksi internet di tahun 2022 hingga 2023 sebanyak 215.626.156 jiwa dari total populasi Indonesia yaitu 275.773.901 jiwa. Apabila dibandingkan periode sebelumnya, kenaikan tersebut mencapai 1,17 persen.
Survei ini dilakukan APJII yang bekerjasama dengan SRA Consulting, sebagai lembaga survei independen, menggunakan Metode Multi-Stage Random Sampling dengan margin of error 1,14 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini dilakukan selama periode 10 Januari - 27 Januari 2023 yang disebar di 38 Provinsi di Indonesia dengan total responden sebanyak 8510 responden. Di kategori gender, hasil survei menunjukkan kenaikan tingkat penetrasi Internet untuk laki-laki tahun ini, yaitu sebesar 79.32 persen dari total populasi laki-laki.
Tingkat penetrasi Internet untuk perempuan yaitu sebesar 77.36% dari total populasi perempuan di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini kesetaraan gender dalam penggunaan Internet telah semakin baik dan menjadi kebutuhan semua orang, baik laki-laki maupun perempuan.
Survei APJII yang komprehensif ini juga membandingkan penetrasi internet pada klasifikasi urban (perkotaan) dan klasifikasi (pedesaan dan daerah tertinggal).
Survei menunjukkan bahwa tingkat penetrasi urban adalah sebesar 77,36 persen dari jumlah populasi di daerah urban dan penetrasi internet pada daerah rural sebesar 79,79 persen dari jumlah populasi penduduk daerah rural.
Menurut Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, akses internet di Indonesia semakin merata dan menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Dia berharap hasil survei ini bisa mendorong program percepatan transformasi digital dan pemerataan internet.
“Survei ini juga diharapkan dapat mendukung program transformasi digital pemerintah Indonesia dalam mendukung percepatan percepatan pemerataan internet dengan menghadirkan regulasi dan program yang komprehensif sehingga mendukung para penyedia internet lebih agresif dalam menyediakan akses Internet yang bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Peningkatan ini juga masih didorong oleh penggunaan Internet yang kian menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya sejak masa pandemi Covid-19 tahun 2020 yang lalu ditambah sebagian perusahaan masih memberlakukan work from home (WFH).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id