Dengan visi yang sejalan untuk merevolusi industri logistik di Indonesia, Deliveree dan SPIL bersatu untuk memperkenalkan perusahaan freight forwarder pertama di Indonesia yang menawarkan pengalaman pengiriman peti kemas berbasis aplikasi yang komprehensif untuk pasar domestik.
Menggunakan teknologi mutakhir dan pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, platform inovatif Deliveree memungkinkan perusahaan dan individu untuk memesan, mengelola, melacak, mengomunikasikan, mendokumentasikan, dan menyelesaikan pengiriman peti kemas dengan lancar - semuanya dalam satu aplikasi (atau antarmuka yang terintegrasi dengan API).
"Kami telah menggabungkan platform trucking inovatif Deliveree dengan infrastruktur pengiriman kelas dunia milik SPIL di seluruh Indonesia untuk memberikan pelanggan sesuatu yang sangat istimewa."
"Untuk pertama kalinya, pelanggan dapat bekerja sama dengan perusahaan pengiriman barang digital yang dapat menghemat waktu dan biaya dengan menggunakan teknologi canggih. Tapi jangan khawatir, aplikasi kami sangat mudah digunakan. Membuat pemesanan LCL hanya membutuhkan waktu singkat," ujar Apoorvaa Agarwal, Country Manager Deliveree Indonesia.
Lini bisnis pengiriman barang pertama Deliveree adalah layanan Less Than Container Load (LCL) yang sangat dinanti-nantikan, mencakup 22 rute pengiriman dari Jakarta dan Surabaya ke seluruh pelabuhan utama di Indonesia.
Dengan memanfaatkan jaringan pengiriman SPIL yang luas dan platform teknologi Deliveree, pelanggan sekarang dapat merasakan pengalaman pengiriman transformatif yang lebih cepat, efisien, transparan, dan hemat biaya.
"Hal ini memungkinkan platform teknologi Deliveree untuk menawarkan pengalaman LCL door-to-door yang mulus (serta port-to-door) kepada pelanggan keluar dari Pulau Jawa serta didukung secara strategis oleh jaringan depo peti kemas dan kapal SPIL yang melayani semua pelabuhan utama di Indonesia," kata Widarta Liunanda, Eksekutif SPIL.
Upaya Deliveree dan SPIL untuk mendigitalkan pengiriman barang di industri transportasi laut dan peti kemas di Indonesia merupakan bentuk kontribusi terhadap tujuan dari inisiatif pemerintah Indonesia terkait Ekosistem Logistik Nasional.
Dengan memperkenalkan efisiensi, transparansi, dan konektivitas yang lebih baik pada industri pengiriman barang yang berpotensi kuat untuk meningkatkan pertumbuhan perdagangan, mengoptimalkan operasi rantai pasok, dan mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News