EDGE DC mengklaim bahwa penempatan di lokasi Jakarta memang cukup stratgeis, karena EDGE 2 sendiri berlokasi di Jalan Kuningan Mulia, Jakarta Selatan. Bahkan, uniknya lagi bahwa EDGE 2 berada hanya 3km saja dari EDGE1 yang merupakan data center pertamanya.
Jika membahas tentang EDGE2, data center terbaru ini memiliki iT Load sebesar 23 MW, dan juga data center ini juga mempunyai lebih dari 3.400 rak. Maka dari itu, EDGE DC mengklaim bahwa data center terbaru ini menjadi data center terbesar yang ada di Jakarta. Fasilitas ini mampu untuk menawakran skalabilitas dan opsi konektivitas yang bisa dimanfaatkan oleh para klien.
Salah satu hal yang cukup menarik perhatian adalah hadirnya EDGE2 mampu menghadirkan sebuah akses melalui kampus virtual ke lebih dari 50 operator jaringan dan beberapa Internet Exchange yang sudah diterapkan pada EDGE1. Bahkan, EDGE2 juga bisa terhubung dengan Indonesia Internet Exchange (IIX).
EDGE2 juga menawarkan sebuah Dual Power Source PLN Platinum untuk jaminan uptime yang lebih maksimal dibanding pendahulunya. EDGE2 juga menggabungkan kapasitas data center yang diklaim lebih kuat dengan fitur ramah lingkunga. Maka dari itu, mereka sudah meraih sertifikasi LEED Gold untuk potensi ramah lingkungan.
“Pencapaian EDGE2 menjadi sebuah komitmen perusahaan terkait dengan keinggulan dan inovasi dalam lanskap infrastruktur digital di Indonesia. Pendirian EDGE2 menjadi sebuah tanda lompatan yang cukup signifikan, serta menetapkan standar baru dalam industri ini. Kami percaya juga bahwa kami bisa memenuhi kebutuhan bisni yang terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia yang semakin terdigitalisasi,” ungkap Stephanus Oscar, CEO EDGE DC.
Bisa disimpulkan bahwa hadirnya pusat data ini bisa memberikan banyak solusi terbaru dan layanan yang lebih cepat dibanding biasanya. Hal ini memang didasari dari komitmen yang sudah diterapkan oleh EDGE DC. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
