Ya, sebelumnya dilaporkan bahwa CEO Consumer Business Group, Richard Yu, terlihat tengah menggunakan hape dengan tiga layar lipat. Kabarnya Huawei sedang berpikir agar ketika dirilis harga hape tersebut tidak terlalu mahal.
Dikutip dari situs WCCF Tech, sebuah rumor beredar mengenai taksiran harga dari hape tiga layar lipat buatan Huawei yang saat ini bahwa masih prototype dan belum masuk tahap produksi.
Hape tiga layar lipat tersebut diklaim bakal memiliki harga sekitar lebih dari USD4.000 atau kisaran Rp62,9 juta. Jelas harga yang fantastis untuk sebuah hape bahkan hape Android karena harganya melampaui hape buatan Apple yaitu iPhone yang dikenal prestise karena harga jualnya.
Rumor menyebutkan Huawei berusaha agar hape tiga layar lipat buatannya bisa berada di harga jual USD4.049. Harga tersebut memang tetap mahal bahkan lebih dari dua kali lipat harga Samsung Galaxy Z Fold6.
Harga yang fantastis ini dinilai karena Huawei memiliki banyak tantangan dalam produksinya, mulai dari desain hingga komponen di bagian dalam, harus diingat bahwa Huawei masih dikenakan embargo dan masuk dalam blacklist perusahaan teknologi oleh Amerika Serikat.
Hal tersebut membuat Huawei harus mengandalkan pasokan komponen dari mitra lokal atau yang masih bisa berbisnis dengan mereka bahkan mencoba memproduksi secara mandiri atau in-house.
Namun melihat bukti bahwa petinggi Huawei sudah menjajal versi prototype dari hape tersebut membuktikan ambisi Huawei untuk menjadi yang pertama menciptakan hape lipat dengan tiga layar.
Tantangan Huawei bukan hanya merancang desainnya tapi juga menghadirkan dukungan software di dalamnya, mengingat developer aplikasi harus bisa membuat aplikasinya kompatibel diakses dengan tampilan tiga layar atau lebih lebar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
