Ilustrasi: LinkedIn
Ilustrasi: LinkedIn

Tahun Baru, Ada Tambahan Risiko Kerja Jarak Jauh

Mohamad Mamduh • 16 Januari 2025 22:22
Jakarta: Karena bisnis terus merangkul kerja jarak jauh dan mengembangkan struktur kerja hibrida, penjahat dunia maya semakin menargetkan kerentanan yang diciptakan oleh lingkungan terdesentralisasi ini. Keeper Security menekankan perlunya praktik keamanan siber yang lebih kuat untuk melindungi tenaga kerja yang terdistribusi dan data bisnis yang sensitif.
 
"Lingkungan kerja jarak jauh dan hibrida akan tetap ada, dan dengan tenaga kerja yang terdistribusi ini muncul kebutuhan penting untuk pendekatan komprehensif terhadap keamanan siber," kata Darren Guccione, CEO dan Co-founder Keeper Security. "Organisasi harus proaktif dalam mengamankan lingkungan digital lokal dan jarak jauh serta akun istimewa mereka, untuk mencegah pelanggaran, melindungi data sensitif, dan menjaga kepercayaan dengan pelanggan."
 
Kerja jarak jauh dan hibrida telah secara eksponensial memperluas lanskap serangan untuk bisnis, dengan karyawan mengandalkan perangkat pribadi, jaringan rumah, dan layanan berbasis cloud yang mungkin tidak memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai.

Penjahat dunia maya memanfaatkan desentralisasi ini, menargetkan jaringan yang tidak aman dan titik akhir yang tidak terlindungi. Biaya global pelanggaran data sekarang rata-rata USD4,88 juta, menyoroti risiko keuangan yang signifikan yang ditimbulkan oleh kesenjangan keamanan ini.
 
Seiring dengan meningkatnya jumlah vektor serangan, ancaman orang dalam – baik disengaja maupun tidak disengaja – menimbulkan risiko yang signifikan bagi keamanan organisasi. Penipuan phishing, yang telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, adalah salah satu metode utama yang digunakan penyerang untuk mendapatkan akses ke sistem dan data.
 
Kata sandi yang lemah, kurangnya Autentikasi Multifaktor (MFA), dan pemantauan yang tidak memadai memudahkan penyerang untuk mengeksploitasi kerentanan ini, dengan pelanggaran sering kali tidak terdeteksi selama berbulan-bulan.
 
Tanpa solusi PAM yang komprehensif, pelanggaran karyawan mana pun, baik dari jarak jauh atau di kantor, dapat membahayakan data dan infrastruktur organisasi yang paling sensitif. Saat bisnis merefleksikan postur keamanan siber, kebutuhan akan langkah-langkah keamanan yang lebih kuat tidak pernah sejelas ini.
 
Mengadopsi teknologi seperti pengelola kata sandi dan kunci sandi, PAM, dan penerapan model keamanan zero-trust sangat penting untuk mengelola akses ke data sensitif dan meminimalkan risiko masuk yang tidak sah.
 
Untuk melindungi lingkungan kerja jarak jauh secara efektif, bisnis harus menerapkan pendekatan berlapis untuk keamanan siber yang meliputi:
 
Membatasi akses ke sistem penting: Memastikan bahwa hanya personel yang berwenang yang dapat mengakses data sensitif berdasarkan peran spesifik mereka.
 
Mengadopsi model keamanan zero-trust: Memverifikasi setiap permintaan akses, dari mana pun asalnya, untuk mencegah akses yang tidak sah.
 
Meningkatkan keamanan kredensial: Menggunakan alat manajemen kata sandi yang aman untuk memastikan kata sandi disimpan dengan benar, dirotasi, dan tidak digunakan kembali di seluruh sistem.
 
Edukasi karyawan yang berkelanjutan: Melatih karyawan secara teratur untuk mengenali upaya phishing dan mempraktikkan kebersihan keamanan yang baik.
 
Pemantauan waktu nyata: Berinvestasi dalam alat untuk memantau aktivitas jaringan dan segera mengatasi perilaku yang mencurigakan.
 
Dengan memanfaatkan praktik ini dan berinvestasi dalam solusi keamanan siber yang efektif, organisasi dapat mengurangi paparan mereka terhadap ancaman yang paling umum dan merusak di lingkungan kerja jarak jauh.
 
Sangat penting bagi organisasi untuk tetap berada di depan penjahat dunia maya dengan merangkul praktik dan alat keamanan canggih yang mengurangi risiko di lingkungan kerja yang terdistribusi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan