Sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 33 juta nasabah pada tahun 2024 dan pendapatan tahunan melebihi USD2 miliar, BCA terus berupaya memperkuat posisinya sebagai bank pilihan utama masyarakat. Untuk melayani basis nasabah yang sangat besar ini.
Di masa lalu, BCA menghadapi berbagai tantangan teknologi, termasuk degradasi model, deployment yang lambat dan masih manual, pemanfaatan sumber daya mesin virtual (VM) yang tidak efisien, serta sistem monitoring yang lemah. Untuk mengatasi hambatan ini, BCA menggandeng Cloudera untuk mempercepat adopsi teknologi canggih dan menjawab tantangan efisiensi serta kecepatan di era digital.
BCA beralih ke solusi on-premise dan AI dari Cloudera, yang terbukti mampu mengatasi berbagai masalah, meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat pengembangan, dan mendorong pertumbuhan bisnis yang luar biasa.
Adhitya Bhaswara, Vice President of Data Management, BCA, menyatakan, BCA ingin proaktif memodernisasi infrastruktur dan mengatasi keterbatasan akibat penerapan Virtual Machine (VM) yang terpisah-pisah.
"Dengan Cloudera AI, kami berhasil membangun sebuah platform Machine Learning (ML) yang kokoh, otomatis, dan terkelola dengan baik. Pencapaian strategis ini memungkinkan kami untuk mempercepat inovasi, mengoptimalkan biaya, serta membuka peluang bisnis baru yang signifikan dalam skala besar, baik bagi nasabah maupun bagi organisasi kami.”
BCA memodernisasi infrastruktur machine learning (ML) dengan mengimplementasikan Cloudera AI. Pendekatan baru ini mengubah alur kerja manual dan berbasis VM menjadi platform terpusat yang skalabel dan memiliki tata kelola yang kuat.
BCA juga berhasil menerapkan praktik MLOps (Machine Learning Operations) ke seluruh tim teknologinya melalui penggunaan Cloudera AI Workbench untuk melakukan eksperimen dan deployment, serta Cloudera AI Registry untuk model versioning dan monitoring.
Hasilnya, BCA telah merasakan peningkatan kecepatan sekaligus keandalan dalam menyediakan model ML baru, memastikan tata kelola data, dan reproduktibilitas yang konsisten, berkat pipeline CI/CD (Continuous Integration/Continuous Deployment) otomatis, monitoring berkelanjutan, serta retraining (pelatihan kembali).
Perubahan dari sistem manual ke platform MLOps otomatis berbasis Cloudera telah memangkas waktu kerja tim teknologi dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan. BCA kini dapat menghadirkan inovasi produk dan layanan secara lebih cepat, sekaligus mempertahankan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi di sektor perbankan.
Di tengah meningkatnya aktivitas digital dan interaksi nasabah melalui berbagai kanal, termasuk media sosial, BCA kini berada pada posisi yang kuat untuk melayani jutaan nasabahnya dengan lebih efisien sekaligus siap menangkap peluang bisnis baru.
Kolaborasi strategis antara BCA dan Cloudera telah menunjukkan bahwa inovasi berbasis data dan AI akan membangun masa depan perbankan yang lebih cerdas, cepat, dan berkelanjutan di Indonesia, selain meningkatkan daya saing industri keuangan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
