ARM mulai kembanhkan prosesor untuk AI
ARM mulai kembanhkan prosesor untuk AI

ARM Mulai Kembangkan Prosesor Khusus AI

Riandanu Madi Utomo • 22 Maret 2017 17:37
medcom.id: Perusahaan pembuat mikroprosesor ARM baru saja mengumumkan proyek jangka panjangnya. Dalam program tersebut, pihak ARM mengatakan akan mulai mengembangkan prosesor khusus yang bisa menunjang kebutuhan pemrossesan kecerdasan buatan (AI) melalui program bernama DynamIQ.
 
Program tersebut juga dikatakan sebagai program pengembangan prosesor yang merupakan "evolusi" dari prosesor berteknologi big.LITTLE yang digunakan oleh ARM hingga saat ini.
 
Dikenalkan tahun 2011, teknologi big.LITTLE merupakan desain prosesor yang banyak digunakan di perangkat mobile saat ini. Menurut Engadget, teknologi tersebut memungkinkan prosesor untuk mengatur konsumsi daya berdasarkan beban kerjanya. Hasilnya, perangkat bisa menghemat daya karena prosesor tidak selamanya mengaktifkan setiap core.
ARM Mulai Kembangkan Prosesor Khusus AI
 
Prosesor dengan teknologi DynamIQ buatan ARM nantinya dikatakan akan menggunakan konfigurasi 1+4 core atau 1+7 core. Setiap core juga akan memiliki karakteristik masing-masing dan diklaim bisa memproses program AI dengan lebih baik.
 
Tidak hanya itu, pihak ARM juga menargetkan pengembangan prosesor DynamIQ akan membuat performa AI meningkat hingga 50 kali lipat hingga lima tahun ke depan.
 
Keseriusan ARM di pasar AI tentu akan menguntungkan mitranya seperti Qualcomm, NVIDIA, Samsung, Apple, bahkan Intel. Saat ini ARM masih menjadi penguasa teknologi prosesor di lini perangkat mobile dengan 50 miliar prosesornya telah diproduksi antara tahun 2013 dan 2017. ARM menargetkan produksi prosesor sebanyak 100 miliar pada tahun 2021 mendatang.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif