Ilustrasi: The Conversation
Ilustrasi: The Conversation

BPT Tawarkan Program Khusus Hadapi Kendala Penerapan Smart City

Mohammad Mamduh • 13 Juni 2017 16:29
medcom.id, Jakarta: Konsep smart city sudah mulai diterapkan oleh pemerintah daerah untuk mempermudah tata kota dan mengatasi berbagai permasalahan. Sayangnya, proses implementasi ini masih terkendala beberapa hal, di antaranya masalah pembiayaan dan kompleksitas TI.  
 
Blue Power Technology (BPT), mengklaim ingin menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan program managed services terhadap solusi dan layanan smart city, bernama Government Interactive Response Center (GIRC).
 
Lembaga riset untuk pengembangan bisnis dan negara Citiasia mencatat empat kendala dalam proses pengembangan konsep Smart City, yaitu masalah pembiayaan yang menempati posisi teratas, diikuti dengan masalah regulasi, sumber daya manusia, dan infrastruktur. Kendala serupa juga dirasakan daerah yang sudah menerapkan konsep tersebut.

Lembaga riset IDC menyebutkan sebanyak 90 persen kota di Indonesia berpotensi gagal memanfaatkan data smart city dan aset digitalnya lantaran kurangnya pendanaan, proses, manajemen proyek dan keterampilan manajemen perubahan.
 
“Kami menyadari bahwa masalah utama investasi TI adalah biaya dan kompleksitas,” ujar Presiden Direktur Blue Power Technology, Lugas M Satrio. 
 
GIRC merupakan solusi smart city berbasis Intelligent Operations Center (IOC) milik IBM yang diluncurkan oleh BPT pada awal 2015 untuk membantu pemerintah daerah dalam mengelola wilayah dan memonitor performa seluruh aparat agar dapat memberikan pelayanan lebih baik terhadap warga.
 
Melalui solusi ini, pemerintah diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan di satu kota, berinteraksi dengan warga, meningkatkan responsifitas terhadap keluhan warga, dan memantau kinerja aparat. 
 
Permintaan akan layanan managed services diprediksi terus meningkat dengan nilai pasar global menurut Market and Market sebesar USD242,45 milyar pada tahun 2021 dari USD145,33 milyar pada tahun 2016 dengan laju pertumbuhan tahunan majemuk sebesar 10,8 persen.
 
Lembaga riset Frost and Sullivan juga mencatat bahwa managed services akan menjadi segmen yang lebih besar dari layanan konektifitas, mengingat banyak perusahaan kini mulai menuju penggunaan Managed Application Services. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan