Menurut PetaPixel, penjualan drone di Amerika Serikat pada tahun 2016 melonjak drastis hingga 116 persen. Data tersebut merupakan hasil penelitian oleh lembaga survey NPD Group yang sebelumnya juga melaporkan pasar kamera interchangeable lens, dengan Sony kini telah menjadi produsen kamera nomor dua setelah Canon.
Dalam laporannya, NPD Group memperkirakan drone premium dengan harga di atas USD300 (kisaran Rp3,9 juta) keatas akan mengalami penjualan yang stagnan hingga akhir 2017. Sementara drone dengan harga antara USD50 (Rp600 ribu) hingga USD100 (Rp1,3 juta) akan mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.
Meski demikian, hingga saat ini penjualan drone premium masih menguasai pasar drone. Bahkan penjualan drone dengan harga di atas USD1000 (Rp13 juta) masih sangat tinggi, termasuk drone paling populer yaitu DJI Phantom.
Sedangkan dari segi fitur, drone yang memiliki fitur autopilot lebih diminati ketimbang yang tidak memiliki fitur tersebut.
"Tahun ini kami melihat adanya peningkatan penjualan yang cukup signifikan untuk drone kelas menengah-bawah. Sementara di kelas premium, konsumen akan disajikan dengan teknologi baru mengingat perkembangan komputasi visual semakin cepat," ujar Executive Director NPD Group, Ben Arnold.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
