Symantec menyebutkan bahwa belakangan semakin banyak pelaku spear-phising yang mengincar pengguna ponsel. Metode yang mereka gunakan cukup sederhana. Dan dua hal yang perlu mereka ketahui hanyalah akun email target dan nomor ponselnya. Dua hal yang cukup mudah didapatkan. Meskipun sederhana, tetapi modus ini telah berhasil menipu banyak korban. Menurut informasi dari Symantec, biasanya orang yang menjadi korban adalah pengguna layanan email Gmail, Hotmail dan Yahoo Mail.
Anda dapat melihat bagaimana sang penipu mengambil alih akun email korbannya dalam video di bawah ini, tetapi secara garis besar, sang pelaku akan memanfaatkan fitur password recovery yang ada diberikan oleh penyedia layanan email seperti Google. Pertama-tama, sang pelaku akan mengetikkan akun email sang korban, setelah itu, dia akan meminta Google untuk mereset password miliknya.
Google, sebagai penyedia layanan email lalu akan mengirimkan serangkaian nomor verifikasi ke nomor ponsel sang korban, yang merupakan pengguna yang sebenarnya. Setelah itu, sang pelaku akan mengirimkan pesan pada korban, mengatakan bahwa telah ditemukan aktivitas mencurigakan pada akun email miliknya dan meminta sang korban untuk mengirimkan nomor verifikasi. Setelah mendapatkan nomor verifikasi, sang pelaku lalu akan mengubah password dari akun email sang korban.
Untuk mengatasi hal ini, salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan mewaspadai jika Anda menerima SMS yang bertanya tentang kode verifikasi, terutama jika Anda tidak pernah menyatakan bahwa Anda lupa password Anda dan meminta penyedia layanan email untuk mereset password Anda. Selain itu, Anda juga bisa bertanya langsung pada penyedia layanan, apakah mereka memang mengirimkan SMS tersebut. Satu hal yang harus Anda ingat adalah, biasanya, saat Anda menerima kode verifikasi, tidak akan ada SMS lain yang meminta Anda untuk mengirimkan kode verifikasi kembali.
Inilah video mengenai modus pengambilalihan akun email seseorang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
