Chipset ini sudah mengalami peningkatan yang terbilang cukup signifikan. Bisa terlihat pada kecepatan clock yang bisa diraih oleh Snapdragon 7+ Gen 2 ini mampu untuk menyentuh 2,92GHz. Jadi, CPU ini memang secara khusus dirancang untuk memberikan performa yang lebih maksimal kepada smartphone.
Perlu diketahui. Ini menjadi kali pertama Snapdragon 7 series menggunakan Arm Cortex X-Series untuk core dari CPU tersebut. Hal ini sama dengan yang digunakan oleh varian flagship, Snapdragon 8 Gen 1.
Jika ditelaah lebih rinci, Snapdragon 7+ Gen 2 ini sudah terdiri dari 1 Core utama dengan basis Arm Cortex-X2, dan juga mempunyai 3 core dari Arm Cortex-A710 yang berfungsi untuk memberikan performa. Kemudian, tersedia 4 core untuk efisiensi berbasis Cortex-A510.
Berkat hadirnya berbagai core yang menopang performa, CPU Qualcomm Kryo dari Snapdragon 7+ Gen 2 menjadi sama dengan flagship mereka, Snapdragon 8 Gen 1. Jika dilakukan perbandingan antar kedua CPU, hasil yang ditampilkan memberikan hasil yang tipis. Ini membuat Snapdragon 7+ Gen 2 menjadi chipset yang hampir menyeimbangi flagship dari Snapdragon.
Head of Marketing Poco Indonesia Andi Renreng mengatakan bahwa Snapdragon 7+ Gen 2 dirasa sangat unik. Chipset tersebut memberikan pengalaman layaknya chipset flagship . Ia juga menambahkan bahwa chipset ini menjadi salah satu chipset yang bisa menyeimbangi jajaran chipset kelas atas.
“Snapdragon 7+ Gen 2 sanga unik. Berada di kelas high-range, kalau dibandingkan dengan chipset flagship Snapdragon 8+ Gen 1, sangat tipis perbedaannya. Jadi, Snapdragon 7+ Gen 2 ini chipset high-range rasa flagship,” jelas Andi.
Jika membahas dari aspek gaming, Snapdragon 7+ Gen 2 ini sudah dilengkapi dengan fitur Auto Variable Rate Shading yang berfungsi untuk merender dengan resoluis tinggi pada bagian yang difokuskan. Mereka merancang fitur ini agar memberikan visual dalam bermain game lebih imersif, dan juga mereka akan memberikan efisiensi daya yang lebih maksimal dari biasanya.
Adreno Frame Motion Engine menjadi salah satu fitur unggulan mereka. Fitur tersebut berfungsi untuk meningkatkan FPS, sehingga mampu untuk membuat movememt dalam game menjadi lebih mulus. Kemudian, mereka juga menyediakan Volumetric Rendering untuk meningkatkan detail gambar menjadi lebih nyata.
Kini, AI menjadi salah satu teknologi yang paling sering dimanfaatkan. Qualcomm AI Engine pada Snapdragon 7+ Gen 2 mempunyai performa AI yang meningkat 2x lipat lebih maksimal.
Hadirnya Qualcomm AI Engine memberikan fitur seperti Aadvance Rendering with Anti-Cheat Extension. Fitur tersebut menawarkan algoritma AI untuk menyulitkan para hacker yang ingin berbuat curang dalam bermain game.
Kemudian, mereka juga menghadirkan fitur AI Super Resolution yang secara cerdas menciptakan kualitas visual yang memukau, karena memang mampu untuk menyentuh 4K saat bermain game.
Pada aspek kamera, chipset ini sudah mendukung Triple 18-bit Image Signal Processor (ISP). Jadi, akan menampilkan fleksibilitas tinggi untuk berpindah-pindah di antara tiga lensa, termasuk lensa yang dipergunakan untuk Zoom agar bisa terlihat sangat mulus.
Kemudian, Snapdragon 7+ Gen 2 ini mampu untuk menangkap data warna 4096X lebih banyak dibanding ISP 14-bit. Jadi, foto atau video yang dihasilkan mampu menunjukkan hasil yang maksimal dan memukau.
Snapdragon 7+ Gen 2 juga memberikan keamanan yang maksimal untuk melindungi segala data yang tersimpan. Jadi, selain memberikan visual dan fungsi yang bermanfaat, chipset in juga memberikan kemampuan dalam meningkatkan keamanan privasi para pengguna.
Bisa dikatakan segala fitur yang diberikan oleh Snapdragon 7+ Gen 2 memang terasa seperti chipset flagship atau kelas atas. (Christopher louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
