Google uji fitur Contextual Suggestions untuk Android, membawa saran cerdas berbasis rutinitas dan lokasi seperti Pixel Magic Cue ke lebih banyak ponsel.
Google uji fitur Contextual Suggestions untuk Android, membawa saran cerdas berbasis rutinitas dan lokasi seperti Pixel Magic Cue ke lebih banyak ponsel.

Siapkan Contextual Suggestions, Google Pasang AI Lebih Pintar di Android

Lufthi Anggraeni • 24 Desember 2025 10:39
Jakarta: Google dilaporkan tengah mengembangkan fitur baru bernama Contextual Suggestions, dirancang untuk membawa saran pintar berdasarkan perilaku, rutinitas, dan lokasi pengguna ke seluruh perangkat Android.
 
Mengutip Android Authority, inovasi ini disebut-sebut sebagai versi lebih umum dari fitur Magic Cue yang saat ini eksklusif tersedia untuk seri Google Pixel 10, dan akan memperluas pengalaman AI kontekstual ke jutaan pengguna Android lainnya.
 
Fitur Contextual Suggestions dilaporkan muncul dalam versi beta Google Play Services dan dapat mulai dilihat oleh sebagian pengguna yang mengikuti pengujian. Kendati masih dalam tahap rollout terbatas, inisiatif ini menandai langkah penting Google untuk membuat pengalaman Android menjadi lebih proaktif dan personal.

Upaya menyuguhkan pengalaman Android menjadi lebih proaktif dan personal tersebut terutama melalui kemampuan perangkat menyajikan saran tugas atau rekomendasi berdasarkan konteks nyata penggunaan sehari-hari.
 
Sebagai informasi, Contextual Suggestions merupakan fitur yang mampu memberikan rekomendasi tindakan atau aplikasi yang relevan secara otomatis dan prediktif, berdasar kebiasaan pengguna, seperti lokasi atau waktu tertentu, tanpa perlu diminta secara manual.
 
Pada dasarnya, fitur ini mampu mempelajari rutinitas pemilik ponsel Android guna menampilkan opsi yang diprediksi bermanfaat pada momen tertentu. Sebagai contoh, saat pengguna tiba di gym pada waktu latihan rutin, ponsel dapat menampilkan playlist favorit otomatis pada aplikasi musik yang biasa digunakan.
 
Selain itu, pada jam tertentu setiap minggu ketika pengguna sering melakukan menyiarkan atau casting pertandingan olahraga ke TV, ponsel mampu menyarankan kegiatan cast tersebut pada waktu yang sama.
 
Kedua contoh ini menggambarkan cara Contextual Suggestions bekerja sebagai asisten pintar yang mendeteksi pola perilaku dan menyesuaikan rekomendasi tanpa pengguna harus membuka aplikasi atau mengetik sendiri.
 
Fitur serupa sebelumnya dikenal dengan nama Magic Cue, yang diluncurkan pertama kali bersama keluarga Pixel 10 dan eksklusif tersedia di perangkat tersebut. Sebagai informasi, Magic Cue mampu menafsirkan konteks lebih luas.
 
Kemampuan itu seperti menampilkan detail penerbangan dari email saat pengguna sedang di telepon dengan maskapai atau secara otomatis menambahkan destinasi perjalanan ke peta saat dibutuhkan dalam percakapan.
 
Namun, Magic Cue versi Pixel 10 termasuk fitur kelas atas yang membutuhkan pemrosesan AI terintegrasi secara mendalam pada perangkat. Google kini ingin membawa gagasan ini kepada lebih banyak pengguna Android melalui versi lebih sederhana dan lebih luas cakupannya, yaitu Contextual Suggestions.
 
Contextual Suggestions memanfaatkan data yang dikumpulkan dari pola penggunaan, lokasi, dan rutinitas pengguna. Google menegaskan bahwa data tersebut menghasilkan saran yang diproses oleh unit AI yang berjalan langsung di perangkat pengguna, sehingga pemrosesan berlangsung secara lokal dengan sistem terenkripsi.
 
Google juga menegaskan bahwa data terkait prediksi tersebut tidak akan dibagikan ke aplikasi lain atau ke server Google tanpa persetujuan eksplisit pengguna. Selain itu, Google juga memastikan bahwa data tersebut akan terhapus secara otomatis setelah 60 hari.
 
Pengguna juga memiliki opsi untuk menghapusnya lebih cepat melalui pengaturan perangkat, sehingga memberi kontrol penuh atas privasi dan jejak aktivitas. Sementara itu, hingga Desember 2025, Contextual Suggestions masih dalam fase uji coba terbatas, terlihat pada pengguna yang menjalankan versi beta Google Play Services (v25.49.32).
 
Fitur ini dapat diakses melalui menu pengaturan pada perangkat Android, tepatnya di Settings > Google > All services > Others jika sudah tersedia. Namun, banyak pengguna belum menemukan fitur ini mengingat Google masih meluncurkan fitur ini pada perangkat tertentu.
 
Sementara itu, belum tersedia informasi resmi terkait waktu perilisan fitur secara publik ke semua perangkat Android. Google cenderung melakukan uji coba secara bertahap untuk memastikan stabilitas, responsivitas, dan tingkat keamanan sebelum merilisnya secara luas.
 
Jika implementasi Contextual Suggestions berhasil, pengguna dapat mengalami perubahan pengalaman penggunaan signifikan. Android tidak hanya menjadi sistem operasi yang responsif terhadap perintah manual, tetapi juga mampu membaca kebutuhan pengguna sebelum diminta.
 
Fitur ini menunjukkan pergerakan industri smartphone menuju pengalaman yang lebih intuitif dan kontekstual berkat AI. Selain itu, pendekatan pemrosesan di perangkat atau on-device bisa menjadi standar baru dalam hal privasi dan keamanan data, karena informasi pribadi sensitif tidak harus diunggah ke cloud untuk dianalisis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan