Mengutip GSM Arena, menegaskan salah satu fitur paling menonjolnya: kapasitas baterai yang sangat besar 10.080mAh, termasuk di antara kapasitas baterai terbesar yang pernah dipasang di ponsel mainstream.
Honor Power 2 dirancang untuk menyasar pengguna yang mengutamakan ketahanan baterai ekstrem, dari aktivitas harian intens, gaming, hingga pemutaran multimedia dalam durasi panjang, tanpa perlu sering mengisi ulang.
Dengan kapasitas mencapai lebih dari 10.000mAh, perangkat ini diprediksi mampu memberikan pengalaman penggunaan yang berlangsung jauh lebih lama dibandingkan dengan smartphone pada umumnya di pasar saat ini.
Honor telah menetapkan tanggal 5 Januari 2026 sebagai tanggal resmi peluncuran Honor Power 2 di Tiongkok. Acara ini dipilih Honor untuk menjadi pembuka tahun baru bagi lini perangkatnya, tepat saat antusiasme konsumen terhadap gadget baru biasanya sedang tinggi menjelang CES dan pameran teknologi awal tahun.
Pihak perusahaan telah membagikan teaser visual berupa poster yang menampilkan desain bagian belakang ponsel, termasuk modul kamera yang unik, serta tiga pilihan warna menarik yaitu Magic Night Black, Sunrise Orange, dan Snow White.
Pilihan tersebut mencakup warna netral klasik seperti Hitam dan Putih, serta warna Oranye cerah, disebut serupa nuansa oranye pada iPhone, menunjukkan bahwa Honor ingin menghadirkan kombinasi gaya dan fungsi.
Sementara itu, fitur yang paling mencuri perhatian di Honor Power 2 adalah baterai 10.080mAh, secara resmi dikonfirmasi oleh Honor melalui materi promosi. Kapasitas ini bukan sekadar angka besar semata: pabrikan menjanjikan durasi penggunaan yang sangat panjang, termasuk waktu layar aktif hingga puluhan jam, yang ideal untuk konsumen yang sering berada jauh dari sumber daya listrik.
Honor juga dilaporkan membekali perangkat ini dengan dukungan pengisian cepat 80W wired charging, sehingga pengguna tidak harus menunggu terlalu lama untuk mengisi baterai besar tersebut. Sistem pengisian cepat ini diharapkan bisa memberikan keseimbangan antara kapasitas baterai sangat besar dan waktu pengisian efisien.
Selain baterai besar, Honor Power 2 diprediksi membawa sejumlah spesifikasi yang turut meningkatkan daya tariknya. Spesifikasi tersebut salah satunya adalah layar, dengan panel LTPS AMOLED sekitar 6,79 inci dengan resolusi tinggi, diperkirakan 1.5K, untuk kualitas visual jernih dan tajam.
Spesifikasi lainnya yaitu chipset, diperkirakan menggunakan MediaTek Dimensity 8500 atau Dimensity 8500 Elite, menjanjikan kinerja baik untuk tugas harian hingga multitasking, juga kamera dengan sensor utama 50MP di bagian belakang dengan kamera depan 16MP, mendukung pemotretan foto dan video yang kompetitif di kelasnya.
Honor Power 2 juga dikabarkan akan mengusung dukungan 80W fast charging melalui kabel, dan berpotensi masih membuka ruang untuk pengisian balik atau reverse charging. Sementara itu, perangkat ini juga dikabarkan akan hadir dengan konfigurasi mencakup RAM 12GB dengan penyimpanan internal 256GB atau 512GB, meskipun informasi detail lengkap belum diumumkan secara resmi.
Selain itu, Honor Power 2 merupakan penerus dari Honor Power generasi pertama, yang diluncurkan pada bulan April sebelumnya, dengan baterai 8.000mAh. Upgrade ke kapasitas 10.080mAh menunjukkan bahwa Honor fokus pada segmen perangkat dengan daya tahan ekstrem, dan mencoba menciptakan standar baru di kategori ini.
Di sisi lain, tren layar besar dan baterai tahan lama memang semakin populer di pasar kelas menengah ke atas. Dengan kombinasi hardware mumpuni dan baterai besar, Honor Power 2 mencoba menjembatani kebutuhan performa tinggi dengan mobile lifestyle pengguna masa kini yang tidak ingin repot sering mengisi daya.
Honor Power 2 diharapkan tidak hanya menawarkan tahan baterai luar biasa, juga pengalaman penggunaan lengkap, dari visual layar yang impresif hingga kinerja sistem yang responsif. Konsumen yang sering melakukan streaming video, bermain game ringan hingga berat, atau bekerja dari perangkat mobile akan sangat diuntungkan oleh konfigurasi ini.
Namun, tantangan Honor adalah mempertahankan desain yang ergonomis meskipun membawa baterai sangat besar, serta memastikan sistem daya dan perangkat lunak berjalan optimal untuk memaksimalkan umur baterai tanpa overheating.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
