"Munculnya cara-cara baru penipuan online dan penyebaran informasi yang dimanipulasi akan semakin memperkaya pemahaman kita tentang disinformasi dan bagaimana menjaga demokrasi tetap kuat. Ini juga membuka kesempatan lebih luas bagi para akademisi, ahli, profesional, dan pejabat pemerintah dari berbagai bidang untuk bekerja sama," terang Yose Rizal Damuri, Direktur Eksekutif CSIS.
Ada beberapa poin pembahasan penting yang bisa ditemukan pada penelitian dari SAIL:
1. Pada tahun Pemilu di Indonesia, kembali muncul operasi pengaruh (influence operations) yang didorong oleh kebiasaan media sosial yang terus berkembang dan eksploitasi celah regulasi serta kesenjangan sosial-teknis.
2. Orang dengan kerentanan yang lebih tinggi terhadap disinformasi cenderung mempertanyakan integritas pemilihan, mereka cenderung memiliki kepercayaan yang lebih rendah terhadap badan penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu), dan cenderung memiliki dukungan yang lebih rendah terhadap demokrasi secara umum.
3. Kolaborasi yang dibangun di atas transparansi, akuntabilitas, dan penyeimbangan hak untuk meningkatkan koordinasi penting untuk dihadirkan. Hal ini dapat mencegah tumpang tindih dan ketidakselarasan dalam memerangi disinformasi agar lebih efektif dalam menangani masalah disinformasi di Indonesia.
Karan Bhatia, Global Head of Government Affairs & Public Policy, Google juga menekankan komitmen Google untuk melindungi pengguna, termasuk diantaranya berinvestasi dalam perlindungan dan kebijakan canggih yang bertujuan untuk mencegah, mendeteksi, dan menanggapi konten berbahaya.
"Ini benar-benar masalah bersama yang membutuhkan solusi bersama. Satu-satunya pendekatan yang berhasil mengatasinya adalah pendekatan ekosistem; menyatukan perusahaan, pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil untuk bekerja bersama," jelasnya.
SAIL menyadari bahwa disinformasi adalah masalah global dan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk mengatasinya. Setelah resmi menjadi bagian Network of Centers, SAIL berharap dapat memperluas jangkauan karya kolektifnya sambil memainkan peran sebagai salah satu "sistem sensorik" di Indonesia untuk isu internet dan masyarakat di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id