Pengumuman ini disampaikan oleh Tan Kiat How, Menteri Negara Senior untuk Pembangunan Digital dan Informasi, pada Singapore International Cyber Week (SICW) 2025 yang ke-10. Dalam lanskap digital saat ini, aplikasi seluler telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mendukung berbagai aktivitas mulai dari perbankan hingga komunikasi.
Namun, penyebaran aplikasi yang pesat juga telah membuka jalan bagi para penjahat siber untuk mengeksploitir kerentanan keamanan, yang menyebabkan serangan phishing dan malware. Oleh karena itu, peningkatan keamanan aplikasi sangat penting untuk melindungi pengguna dari potensi kerugian finansial dan pelanggaran privasi.
Portal Aplikasi Aman dirancang khusus untuk pengembang aplikasi seluler, terutama pengembang pemula atau independen, untuk mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan keamanan pada tahap awal proses pengembangan. Portal ini menawarkan tiga fungsi inti:
Pemindaian Aplikasi: Pengembang dapat mengunggah paket aplikasi seluler mereka (misalnya, file APK) atau memberikan tautan unduhan (misalnya, URL) untuk melakukan pemindaian keamanan otomatis.
Peringkat Keamanan: Setiap aplikasi yang dipindai menerima Peringkat Keamanan yang menunjukkan postur keamanan keseluruhannya: "Risiko Minimal Ditemukan", "Beberapa Risiko Ditemukan", atau "Risiko Berlebihan Ditemukan". Ini memberikan gambaran cepat kepada pengembang tentang status keamanan aplikasi mereka.
Laporan Aplikasi: Setiap pemindaian menghasilkan laporan terperinci yang mencakup tiga kategori penilaian keamanan: indikator perilaku berbahaya, permintaan izin yang tidak biasa, dan masalah keamanan kode. Laporan ini menyoroti risiko paling kritis dan memberikan rekomendasi untuk remediasi yang efektif.
Portal ini mengevaluasi risiko keamanan aplikasi sesuai dengan standar industri yang telah ditetapkan, termasuk dari Open Web Application Security Project (OWASP), MITRE Corporation, dan pedoman keamanan Android. Ini juga telah disempurnakan melalui konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah, lembaga keuangan, perusahaan e-commerce, perusahaan teknologi, institusi akademik, dan perusahaan pengembangan aplikasi seluler.
Fase pilot akan membuat Portal tersedia untuk umum untuk pertama kalinya, memungkinkan pengembang mana pun untuk menggunakan alat ini dan memberikan umpan balik.
CSA akan terus mengumpulkan data tentang kegunaan dari basis pengguna yang lebih luas ini untuk memandu penyempurnaan yang lebih baik memenuhi kebutuhan pengembang selama potensi peluncuran penuh. CSA mendorong pengembang untuk memanfaatkan Pilot ini dalam fase pengembangan dan pengujian aplikasi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
