"Palmer akan dirindukan," ujar Facebook kepada UploadVR, yang pertama kali mengumumkan berita ini dan kemudian dikonfirmasi oleh The Verge.
"Peninggalan Palmer lebih dari Oculus. Semangat inovatifnya mendorong revolusi VR modern dan membantu industri berkembang. Kami berterima kasih untuk semua yang dia lakukan untuk Oculus dan VR dan kami harap dia mendapatkan yang terbaik."
Sayangnya, Facebook tidak mengonfirmasi apakah dia meninggalkan perusahaan atas keinginannya sendiri.
Luckey, yang berumur 24 tahun, menjadi tokoh yang kontroversial setelah dia mengaku bahwa dia membantu mendanai grup internet troll yang mendukung Donald Trump. Luckey telah meminta maaf. Sejak saat itu, dia jarang muncul di hadapan publik meski dia tetap ikut serta dalam pengadilan ketika Oculus dituntut oleh ZeniMax.
Tidak jelas apakah peran Luckey sejak Oculus menyusun kembali posisi perusahaan tahun lalu. Namun, Oculus dan Facebook berkeras bahwa Luckey masih ada di perusahaan ketika itu. Belum lama ini, salah satu pendiri Oculus yang lain, Brendan Iribe mengatakan bahwa Luckey masih bekerja secara aktif. Tampaknya, hal ini tidak lagi berlaku.
Sebelum Luckey menyembunyikan diri dari mata masyarakat, dia bisa dianggap sebagai wajah dari industri VR. Salah satu alasannya karena industri VR telah tumbuh dengan pesat setelah dia mengumumkan Rift pada 2002.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
