Mengutip GSM Arena, aplikasi komunikasi ini telah mencatatkan peningkatan pemanfaatan kedua fitur tersebut. Facebook mencatat Messenger menangani sebanyak lebih dari 150 juta panggilan video per hari.
Aplikasi ini memperkenalkan opsi enkripsi end-to-end untuk panggilan video dan suara. Opsi ini tidak akan diterapkan secara otomatis, pengguna harus memilih opsi ini terlebih dahulu, dan hanya berfungsi dengan pengguna lain yang juga memilih opsi ini.
Selain itu, fitur pesan menghilang atau Disappearing Messages juga menerima update berisi opsi kendali baru. Pengguna akan dapat memungkinkan pesan menghilang dengan opsi jeda waktu dari lima detik hingga 24 jam.
Messenger juga akan mulai menguji enkripsi end-to-end pada percakapan dan panggilan suara di grup dalam aplikasi. Messenger juga akan memperkenalkan fitur bertajuk Delivery Controls, ditujukan untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
Melalui fitur ini, pengguna dapat memutuskan pengguna lain yang dapat menjangkau daftar chat, pengguna lain yang bisa menelusuri folder permintaan, dan pengguna lain yang tidak dapat mengirimkan pesan sama sekali.
Pengujian percobaan kepada pengguna dalam jumlah terbatas ini juga dilakukan pada DM Instagram di sejumlah negara. Fitur di Instagram ini juga tersedia sebagai opsi yang dapat dipilih pengguna, dan baru untuk percakapan individual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
