“Seiring dengan perkembangan jaman, kami merasa bahwa menciptakan ruang investasi aset digital yang aman, nyaman dan mudah adalah misi utama Nanovest,” ujar Chief Operating Officer Nanovest, Billy Surajaya.
“Kami juga berkomitmen secara kontinu untuk melakukan rangkaian edukasi seputar benefit berinvestasi di Nanovest dengan harapan setiap orang dapat memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan keuntungan,” katanya.
Nanovest sendiri diklaim sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Sejumlah fitur yang ditawarkan Nanovest di antaranya yait transaksi jual bisa bisa dilakukan di lebih dari 2.000 aset digital mulai dari nominal Rp5.000.
Nanovest juga menjamin proses registrasi yang cepat dengan KYC (Know Your Customer) kurang dari satu menit. Tersedia juga penarikan dana instan serta layanan P2P transfer yang memudahkan pengguna untuk mengirimkan atau menerima saldo dari sesama pengguna aplikasi Nanovest.
Fitur NBT Staking membuat pemilik NBT dapat mengunci (lock) sejumlah NBT mereka dalam jangka panjang untuk mendapatkan jumlah NBT lebih. Fitur Nanolympic menyediakan kompetisi trading berhadiah total lima miliar dengan mengajak para investor baru memulai investasi aset digital di Nanovest.
Makanya Billy mengklaim Nanovest sangat cocok digunakan oleh kalangan investor pemula terutama dari kalangan milenial. Dia juga meyakini potensi pasar aset digital di Indonesia sangat tinggi. Nanovest diklaim memiliki jumlah pengguna mencapai 2,5 juta.
“Jumlah pengguna aset kripto di Indonesia, menurut Bappebti, baru sekitar 15,1 juta. Artinya, belum sampai 6 persen dari jumlah populasi Indonesia yang melebihi 275 juta. Kita rasa, potensi pertumbuhannya sangat tinggi sekali,” jelasnya.
“PT Tumbuh Bersama Nano adalah perusahaan yang 100 persen kepemilikannya adalah perusahaan lokal dan berkantor di Sudirman, Jakarta Selatan. Secara struktural semua anggota direksi dan dewan komisaris perusahaan adalah orang Indonesia, kemudian tim yang ada secara penuh mendukung projek ini juga kebanyakan adalah warga negara Indonesia,” tandas Billy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News