Pesan ini menimbulkan pertanyaan di sejumlah kalangan, sehingga Sony kemudian merilis klarifikasi untuk memperjelas tujuan kehadiran fitur perekaman obrolan tersebut.
Sony menjelaskan bahwa moderasi tersebut bertujuan untuk menghindari tindakan tidak menyenangkan yang mungkin terjadi selama permainan.
Secara spesifik, Sony menyebut tindakan tidak menyenangkan tersebut termasuk pelecehan secara verbal, kata kasar, perundungan. Dengan demikian, fitur ini menjadi salah satu bentuk bantuan yang dihadirkan Sony dalam mendukung laporan pelecehan atau perundungan yang didaftarkan penggunanya.
Tidak hanya PlayStation 4, Sony juga menyebut bahwa firmware versi baru ini juga akan tersedia di konsol game terbarunya yaitu PlayStation 5. Dan kehadiran fitur ini juga menjadi kali pertama bagi Sony mengizinkan dukungan software untuk merekam obrolan suara dan mengirimkannya untuk moderasi.
Namun Sony membutuhkan waktu untuk membuktikan akan mampu mendorong pemain untuk berperilaku lebih sopan, atau malah mengakibatkan lebih sedikit pemain yang akan menggunakan fitur obrolan suara.
Update 8.0 ini juga menambahkan sejumlah fitur lain, seperti avatar baru, kontrol komunikasi orangtua dan dukungan untuk aplikasi autentikasi dua faktor. Sony juga telah mengganti nama aplikasi seluler PS4 Remote Play, Mac, dan PC menjadi PS Remote Play dalam rangka menyambut kehadiran PS5.
Sebagai informasi, aplikasi tersebut memungkinkan pengguna terhubung ke PS5 yang akan dirilis secara resmi bulan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
