Bocoran ini memberikan gambaran cukup jelas tentang arah yang akan Samsung ambil untuk lini Galaxy A berikutnya. Perangkat dengan kode model SM-A57B telah muncul di server pengujian internal Samsung, menunjukkan bahwa pengembangan resmi sudah memasuki tahap lanjutan.
Mengutip Gizmochina, Samsung Galaxy A57 akan menjadi penerus dari Galaxy A56 yang sebelumnya menggunakan Exynos 1580. Galaxy A57 disebut akan didukung chipset Exynos 1680 dengan nomor model S5E8865 dan nama kode Terra, akan menggantikan Exynos 1580 di generasi sebelumnya.
Selain itu, perangkat ini diperkirakan akan mengusung layar AMOLED berukuran besar dengan refresh rate 120 Hz, yang menjadi standar makin banyak di kelas menengah ke atas, serta berbekal kapasitas baterai sekitar 5.000 mAh, dan berpotensi dengan dukungan pengisian cepat hingga 45 W.
Perubahan dari Exynos 1580 ke Exynos 1680 menunjukkan bahwa Samsung berusaha memperkuat performa lini menengah karyanya, bukan hanya dari sisi spesifikasi mentah, juga efisiensi dan pengalaman pengguna.
Chipset generasi baru ini dilaporkan didukung punya arsitektur lebih mutakhir, performa GPU dan CPU lebih tinggi, serta konsumsi daya lebih efisien. Baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepat 45 W diklaim akan menjawab kebutuhan pengguna yang aktif menggunakan perangkat untuk streaming, bermain game, atau bekerja mobile.
Selain itu, Samsung Galaxy A57 juga dinilai sejumlah pihak sesuai untuk pengguna yang menginginkan kualitas flagship namun dengan harga lebih terjangkau. Kendati Samsung belum secara resmi mengumumkan Galaxy A57 untuk pasar Indonesia, sejarah peluncuran seri Galaxy A menunjukkan bahwa model ini berpotensi akan hadir beberapa bulan setelah rilis global.
Samsung Galaxy A57 disebut akan hadir dengan desain lebih ramping dan mengusung pilihan warna baru, mengikuti tren sebelumnya dari Galaxy A56 yang tampil dengan bodi tipis dan warna seperti Olive, Graphite, Pink dan Light Blue.
Segmen harga yang masih kompetitif di kelas menengah memungkinkan Samsung Galaxy A57 ditawarkan di kisaran harga lebih rendah dari flagship utama namun tetap menawarkan fitur premium. Selain itu, fitur kamera dan multimedia yang diperkuat untuk mendukung tren pengguna yang kian banyak membuat konten dengan smartphone.
Namun, bocoran informasi ini masih bersifat tidak resmi mengingat Samsung belum mengonfirmasi spesifikasi lengkap atau tanggal rilis. Selain itu, spesifikasi seperti kapasitas RAM, penyimpanan internal, kamera belakang atau depan, dan fitur lain masih dapat berubah sebelum peluncuran.
Waktu hadir di Indonesia juga berpeluang berbeda dengan pasar global sehingga konsumen di Indonesia disarankan untuk menunggu pengumuman resmi atau memastikan varian yang masuk adalah varian resmi agar layanan purna jual dan garansi terjamin.
Kendati mengusung peningkatan dalam hal spesifikasi, segmen menengah Samsung dikenal masyarakat sangat sensitif dengan harga sehingga perangkat ini berpotensi untuk dipasarkan dengan dukungan fitur unggulan namun dengan harga yang kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
