Seiring dengan bertambahnya usia dan perubahan gaya hidup, risiko stroke semakin mengintai, menggarisbawahi urgensi untuk tindakan pencegahan yang lebih kuat dan efektif.
Menyadari hal ini, Omron telah berkomitmen untuk memberikan solusi yang dapat membantu mengatasi tantangan stroke di Indonesia. "Kami memahami pentingnya penanganan stroke secara dini dan kami berusaha keras untuk memberikan solusi yang dapat membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan ini," kata Tomoaki Watanabe, Direktur Omron Healthcare Indonesia.
Salah satu solusi terbaru Kalkulator Risiko Stroke (SRC), yang memberikan informasi tentang risiko stroke seseorang dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan preventif.
"SRC adalah langkah maju dalam upaya kami untuk memberikan solusi yang komprehensif dalam mengatasi masalah stroke di Indonesia," kata Tomoaki. "Kami percaya bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko stroke dan langkah-langkah pencegahannya, masyarakat dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan mereka."
SRC Omron menggunakan algoritme yang canggih untuk menganalisis risiko stroke seseorang. Pengguna memasukkan data kesehatan pribadi, seperti usia, jenis kelamin, tekanan darah, kadar kolesterol, riwayat kesehatan, dan faktor gaya hidup. Algoritme ini kemudian menganalisis informasi tersebut dan memberikan nilai bobot pada faktor risiko yang berbeda berdasarkan signifikansinya.
"Pengkajian risiko yang komprehensif disajikan dalam format yang mudah digunakan, memberikan gambaran yang jelas tentang kemungkinan serangan stroke," jelas Tomoaki Watanabe. "Dengan SRC, kami berharap dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada masyarakat Indonesia dalam upaya mereka untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke."
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Cara utama mencegah stroke adalah menerapkan gaya hidup sehat, antara lain menjaga pola makan, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan hindari konsumsi minuman beralkohol.
Mengingat hipertensi merupakan penyebab nomor satu terjadinya penyakit stroke dan penyakit jantung, maka pemantauan tekanan darah secara rutin juga penting karena membantu dalam mendeteksi potensi risiko stroke secara dini.
Omron kini memiliki alat pemantau tekanan darah digital yang terhubung dengan aplikasi Omron Connect. Ini memungkinkan pengguna untuk merekam dan mengirimkan data tekanan darah mereka secara langsung ke aplikasi, yang kemudian dapat diintegrasikan dengan SRC.
Korelasi antara monitor tekanan darah Omron, Omron Connect, dan SRC memungkinkan pengguna untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan jantung.
"Kami percaya bahwa pendekatan yang komprehensif, yang melibatkan kesadaran akan risiko, pencegahan, dan perawatan, adalah kunci untuk mengurangi dampak stroke di Indonesia. Dengan solusi seperti SRC dan kampanye kesehatan, kami berharap dapat membantu memperbaiki kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan, satu langkah demi satu langkah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
