Mereka berkumpul untuk membahas implementasi teknologi digital unggul dan infrastruktur teknologi, serta strategi untuk menciptakan kawasan Asia Pasifik yang digital dan cerdas.
Ekonomi digital Asia Pasifik kini memasuki era emas. Negara-negara dan wilayah di kawasan ini terus mengeksplorasi teknologi cerdas dan serta mendorong perkembangan digital. Hingga saat ini, Huawei telah mendukung transformasi digital lebih dari 100.000 mitra perusahaan di Asia Pasifik.
Dengan terus berinovasi dalam teknologi, Huawei berperan dalam pengembangan jaringan dan infrastruktur pusat data yang terdepan di kawasan ini. Melalui kerja sama ini, Huawei dan partner lokal di Asia Pasifik telah membangun OpenLabs, laboratorium inovasi bersama 5G, dan platform lainnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis pelanggan lokal.
“Asia Pasifik tidak hanya menjadi salah satu kawasan paling dinamis di dunia, tetapi juga telah menjadi panutan bagi kawasan lain yang berupaya untuk go digital dan mengembangkan ekonomi digital mereka,” ungkap Sabrina Meng, Deputy Chairwoman of the Board and CFO Huawei.
“Kami menjunjung tinggi penelitian dan inovasi. Selama satu dekade terakhir, kami telah menginvestasikan lebih dari CNY1 triliun untuk penelitian dan pengembangan. Ke depan, kami tetap berfokus menciptakan nilai tambah bagi para mitra,” tuturnya.
Sabrina juga menegaskan Huawei membuka kesempatan berkolaborasi dengan para mitra untuk menyediakan teknologi 5.5G, cloud, pembangkit energi digital, dan teknologi lainnya.
Di sisi lain, Nararya S. Soeprapto, Deputy Secretary-General of ASEAN for Community and Corporate Affairs menuturkan bahwa ASEAN Digital Economy Framework Agreement yang ditargetkan rampung pada 2025 akan mendorong pemanfaatan potensi dari layanan digital dan teknologi yang sedang berkembang, seperti AI dan cloud di kawasan ini.
“Guna memastikan terwujudnya masa depan digital di seluruh kawasan ini, pemerintah, sektor swasta, dan seluruh pemangku kepentingan perlu mengadopsi pendekatan yang koheren untuk meningkatkan konektivitas digital, menjembatani kesenjangan pembangunan di antara negara-negara anggota ASEAN,” jelasnya.
Setelah penyelenggaraan konferensi ini, Huawei akan menyelenggarakan empat konferensi yaitu Huawei Network Summit, Innovative Data Infrastructure Forum, Global Optical Summit, dan Huawei Cloud Stack Summit.
Huawei bersama para mitranya akan bergabung untuk tujuh ajang utama, meluncurkan solusi berbasis skenario frekuensi tinggi di pasar komersial dan produk baru di bisnis distribusi, serta memberikan penghargaan kepada para mitra yang berprestasi di Asia-Pacific Partners' Night.
Tak hanya itu, Huawei juga akan merilis solusi-solusi industrinya di Global ISP Summit Asia-Pacific, serta di Global Manufacturing and Large Enterprise Summit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News