Pendapatan tersebut dilaporkan GSM Arena meningkat jika dibandingkan dengan pendapatan bulan Mei yang mencapai CNY18,37 miliar (Rp36 triliun). Tidak hanya perolehan pendapatannya, MediaTek juga mengumumkan sejumlah pencapaian lainnya.
Dalam dokumen pencapaian tersebut, turut tercantum sejumlah referensi terkait dengan Meizu dan prosesor MediaTek Helio X30, yang akan diluncurkan pada pertengahan tahun kedua 2017 ini.
Informasi tersebut selaras dengan bocoran sebelumnya yang menyebut Meizu Pro 7 akan didukung oleh chipset Helio X30. Selain itu, Meizu Pro 7 juga disebut sebagai perangkat pertama yang akan didukung oleh chipset tersebut.
Selain penggunaan prosesor tersebut, Meizu Pro 7 juga dikabarkan akan hadir dengan dukungan layar sekunder di bagian belakang perangkat, menjadi fitur unggulan utama yang ditawarkan oleh produsen smartphone asal Tiongkok tersebut.
Layar sekunder pada bagian belakang tersebut juga dilaporkan menggunakan panel layar LCD berwarna dengan dukungan fungsionalitas penuh. Soal spesifikasi, Meizu Pro 7 juga dirumorkan hadir dengan layar 5,2 inci beresolusi 1080p dan jack headset 3,5mm.
Ponsel cerdas tersebut juga dilengkapi dengan setup kamera belakang ganda 12MP dengan sensor Sony IMX386 dan IMX286, serta kamera depan 16MP. Namun hingga saat ini, belum tersedia informasi terkait kapasitas memori yang mendukung perangkat ini.
Meizu Pro 7 akan dipasarkan dengan harga sekitar CNY2.799 atau USDUSD409 (Rp5,4 juta) untuk Meizu Pro 7 reguler, hingga CNY3.299 atau USD482 (Rp6,4 juta) untuk versi dengan spesifikasi lebih tinggi, dan CNY3.299 hingga CNY3.799 atau USD555 (Rp7,4 juta) untuk Meizu Pro 7 Plus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
