Mengutip Gizmochina, peluncuran yang bertepatan dengan momen liburan akhir tahun ini menandai hadirnya ponsel flagship yang disebut-sebut sebagai salah satu produk paling ambisius Xiaomi dalam hal kamera dan desain.
Xiaomi telah menetapkan tanggal peluncuran 17 Ultra pada 25 Desember 2025 di Tiongkok. Hal ini dikonfirmasi oleh pernyataan resmi perusahaan serta bocoran dari eksekutif Xiaomi yang menguatkan jadwal tersebut.
Peluncuran di akhir tahun bukan hanya menjadi momen spesial, tetapi juga cara Xiaomi memenuhi permintaan konsumen untuk ponsel dengan kemampuan fotografi tinggi selama liburan dan perayaan Tahun Baru.
Sementara itu, untuk peluncuran global termasuk Indonesia, berbagai laporan memprediksi tanggal lebih lambat, berpotensi pada bulan Maret 2026, bersamaan dengan model Xiaomi 17 reguler. Langkah ini mengikuti pola rilis perangkat Xiaomi sebelumnya, dengan model flagship sering lebih dulu hadir di China sebelum menyebar ke pasar global.
Salah satu hal pertama yang diungkap Xiaomi adalah desain dari 17 Ultra. Perangkat ini hadir dengan modul kamera berbentuk lingkaran yang terpusat di bagian belakang, dengan logo Leica di bagian tengah.
Desain ini memberikan estetika yang bersih dan berbeda dari banyak ponsel flagship lain di pasar. Modul kamera juga terlihat lebih ringkas jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, serta tidak lagi menggunakan layar sekunder di bagian belakang.
Xiaomi memperkenalkan tombol volume yang kini berbentuk tombol bulat terpisah, memberikan nuansa sentuhan dan respons lebih nyaman. Layar perangkat ini dirancang tetap datar dengan sudut bulat besar, menciptakan tampilan modern sekaligus ergonomis.
Untuk sektor kamera, Xiaomi 17 Ultra juga mencerminkan kolaborasi yang semakin kuat dengan Leica. Alih-alih hanya melakukan tuning pada kamera seperti banyak model sebelumnya, kerjasama ini masuk ke tahap strategic co-creation, dengan Leica terlibat sejak awal dalam proses desain optik flagship ini.
Dari bocoran yang semakin banyak beredar, sistem kamera belakang Xiaomi 17 Ultra akan mengusung tiga lensa utama dengan fokus pada fotografi malam dan kemampuan zoom telefoto. Unit utama akan menggunakan sensor besar berukuran 1 inci dari OmniVision (OV50X), dipadukan teknologi LOFIC terbaru untuk rentang dinamis lebih baik dan kinerja cahaya rendah unggul.
Selain itu, terdapat lensa periscope telefoto 200 megapiksel dengan sertifikasi Leica APO, diklaim akan menawarkan pengambilan gambar jarak jauh dengan kualitas tinggi. Kolaborasi mendalam Xiaomi dan Leica ini diharapkan mampu memberikan hasil foto setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Rumor lain terkait spesifikasi menunjukkan bahwa Xiaomi 17 Ultra akan memadukan kemampuan optik canggih dengan performa tinggi. Kamera utama ponsel ini ditenagai oleh sensor besar, menyasar pengguna yang serius terhadap fotografi, terutama dalam kondisi rendah cahaya atau adegan kontras tinggi.
Sedangkan konfigurasi tiga kamera dipilih untuk memberikan fleksibilitas yang optimal tanpa terlalu banyak sensor sekunder, fokus pada kualitas daripada jumlah. Tidak hanya menarik di sisi kamera, prediksi juga menyebutkan perangkat ini akan memanfaatkan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 sebagai otak utama.
Chipset tersebut dipadukan dengan baterai dengan kapasitas mendekati 7.000 mAh untuk daya tahan penggunaan panjang, fitur yang sangat penting untuk ponsel flagship yang kerap digunakan untuk tugas berat seperti foto dan video.
Kendati peluncuran pertama akan berlangsung di Tiongkok pada tanggal 25 Desember 2025, pasar global diperkirakan akan mendapatkan Xiaomi 17 Ultra pada bulan Maret 2026 bersamaan dengan varian standar Xiaomi 17.
Hal ini berarti konsumen Indonesia dapat menantikan kehadiran perangkat flagship terbaru Xiaomi tersebut dalam beberapa bulan setelah debutnya di Tiongkok. Selain itu, berdasarkan proses sertifikasi dan pendaftaran perangkat, Xiaomi berpeluang untuk memperkenalkan smartphone ini secara resmi melalui event besar atau pengumuman terpisah di awal tahun, menyesuaikan strategi peluncuran global mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
