Mengutip GSM Arena, perangkat ini bukan sekadar ponsel biasa, tetapi diposisikan sebagai edisi spesial untuk merayakan kemitraan resmi Motorola sebagai salah satu mitra smartphone untuk pergelaran FIFA World Cup 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mulai tanggal 11 Juni 2026.
Bocoran visual yang dibagikan oleh leaker Evan Blass menampilkan Motorola Razr edisi FIFA 2026 dengan desain cukup mencolok jika dibandingkan dengan varian standar. Kendati spesifikasi internal belum dikonfirmasi secara resmi, tampilan luar dan branding perangkat ini sudah memberikan sinyal kuat bahwa Motorola ingin memadukan teknologi dengan semangat olahraga global.
Render yang beredar menunjukkan bahwa Motorola Razr edisi FIFA mengusung panel belakang dengan kombinasi warna hijau dan biru cerah, serta logo resmi FIFA World Cup 2026 di bagian belakang perangkat, tepat di bawah logo Motorola.
Penggunaan warna dan identitas visual ini jelas dirancang untuk mencerminkan tema sepak bola dan turnamen global tersebut. Perubahan estetika ini juga termasuk perpaduan warna pada logo Motorola sendiri dan potensi wallpaper eksklusif bertema FIFA, akan membantu membedakan edisi khusus ini dari Razr standar.
Bocoran informasi yang beredar juga menunjukkan bahwa tampilan luar perangkat ini tetap mempertahankan elemen klasik Razr seperti layar penutup sekunder dan tata letak dua kamera belakang horizontal pada bagian atas perangkat.
Desain dramatis dan identitas tema olahraga besar seperti FIFA jelas menargetkan bukan hanya pengguna umum, tetapi juga kolektor dan penggemar sepak bola yang melihat perangkat ini sebagai lebih dari sekadar smartphone, melainkan bagian dari memorabilia digital event dunia tersebut.
Kendati laporan awal belum mengonfirmasi detail teknis secara resmi, sejumlah sumber menyebut bahwa edisi khusus ini berpotensi besar berbasis pada Motorola Razr 50 atau Razr 60, model lipat yang sudah diumumkan sebelumnya.
Varian standar Razr 2025 memiliki beberapa spesifikasi menarik yang bisa mengindikasikan edisi FIFA akan hadir dengan layar utama pOLED 6,9 inci dengan refresh rate 120Hz dan resolusi Full HD+, serta layar luar pOLED 3,6 inci.
Motorola Razr edisi FIFA juga diperkirakan akan ditenagai oleh MediaTek Dimensity 7400X, atau setara, dipadukan RAM 8GB dan penyimpanan internal dari 256GB, serta dilengkapi dual kamera belakang dengan sensor utama 50MP dan kamera ultrawide 13MP.
Ponsel edisi khusus ini juga diprediksi akan dilengkapi kamera depan 32MP berkemampuan merekam video 4K, serta baterai berkapasitas sekitar 4.500 mAh dengan dukungan 30W fast charging dan 15W wireless charging.
Selain itu, sejumlah pengamat memprediksi Motorola Razr edisi FIFA akan mengusung IP48 untuk ketahanan terhadap debu dan percikan air, serta speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos, Wi-Fi 6E, NFC, dan sensor sidik jari samping.
Perangkat ini juga diperkirakan akan menggunakan sistem operasi Android 15 pada saat rilis model dasar. Jika Motorola benar-benar mempertahankan spesifikasi ini pada edisi FIFA ini, maka perangkat tersebut akan menawarkan pengalaman lipat kompetitif di kelasnya sembari membawa branding event global kuat.
Selain bocoran desain, laporan juga menyebutkan bahwa Motorola berencana membagikan beberapa unit edisi khusus ini secara gratis melalui program undian, yang akan diadakan di ajang CES 2026 pada bulan Januari mendatang.
Pengundian ini tidak hanya mencakup unit Razr edisi FIFA, tetapi juga paket hadiah lain termasuk tiket pertandingan Piala Dunia, diyakini menjadi dorongan besar bagi penggemar teknologi dan sepak bola.
Total hadiah yang ditawarkan dalam program undian tersebut disebut mencapai lebih dari USD50.000, atau sekitar Rp775 juta, mencakup perangkat serta pengalaman langsung menyaksikan Piala Dunia.
Hal ini menunjukkan bahwa Motorola mengambil pendekatan pemasaran cukup agresif dan langsung mengaitkan produk dengan pengalaman olahraga eksklusif. Namun demikian, hingga kini Motorola belum mengumumkan nama resmi, spesifikasi lengkap, tanggal rilis, maupun harga untuk edisi ini.
Semua informasi yang beredar masih bersifat bocoran visual dan prediksi awal, sehingga konsumen masih harus menunggu pengumuman resmi perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
