Menkominfo Johnny G. Plate langsung membagikan informasi mengenai rencana jajaran kementerian yang dipimpinnya untuk mememanfaatkan anggaran dana tadi. Targetnya adalah menyediakan sinyal 4G bagi 9.113 desa dan kelurahan wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Johnny menyebut target ini dicapai secara bertahap. Pertama, di tahun ini melakukan upgrade dan penyelesaian pembangunan Base Transreceiver Station (BTS) untuk 1.209 desa dan kelurahan.
Kemudian di tahun selanjutnya pembangunan tadi dilanjutkan ke 4.200 desa dan kelurahan di wilayah 3T denga menyediakan koneksi kabel fiber optik, microwave link, dan pemanfaatan satelit. Di tahap ketiga yaitu tahun 2022 dilakukan ke 3.704 desa dan kelurahan.
"Dengan selesainya penggelaran infrastruktur TIK diatas pada tahun 2022 di desa dan kelurahan wilayah 3 T tersedia sinyal 4G bagi penyelenggaraan pemerintahan, aktivitas masyarakat termasuk aktivitas pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial," jelas Menkominfo Johnny.
"Operator seluler juga diminta untuk menyelesaikan pembangunan infratruktur TIK di wilayah Non 3T agar seluruhnya dapat terlayani sinyal 4G. Kami harapkan pada tahun 2022, sisi hilir telekomunikasi dan informatika seluruh wilayah adminisitratif dapat terlayani dengan sinyal 4G baik non-3T maupun 3T," tambahnya.
Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo juga meminta jajaran pemerintahan untuk memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 sebagai momen untuk percepatan transformasi digital. Semua kegiatan dan birokrasi beralih dari cara tradisional menjadi online. Makanya anggaran yang disediakan untuk pembangunan sarana TIK ini dinilai tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
