Rumah sakit seperti Cathay General Hospital, Chang Gung Memorial Hospital (CGMH), National Taiwan University Hospital (NTUH), dan Taichung Veterans General Hospital (TCVGH) menggunakan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI), robotik, dan digital twins guna meningkatkan akurasi diagnostik serta efisiensi alur kerja.
Kolaborasi antara institusi medis dan mitra teknologi seperti Advantech, Onyx, Foxconn, dan YUAN membawa angin segar dalam menghadapi tantangan seperti kelebihan pasien, kekurangan tenaga medis, serta biaya layanan kesehatan yang semakin meningkat.
Di era modern ini, penerapan teknologi pintar dalam dunia kesehatan menjadi kunci untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan akurat. Salah satu platform unggulan yang dimanfaatkan adalah NVIDIA Holoscan.
Teknologi ini memungkinkan pemrosesan data sensor secara real time pada sistem edge AI, sehingga proses diagnostik seperti kolonoskopi memiliki kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi. CGMH, misalnya, memanfaatkan platform ini untuk mengembangkan sistem diagnostik kolonoskopi yang mampu mengidentifikasi dan mengklasifikasi polip usus secara langsung.
Dengan infrastruktur yang didukung oleh sistem komputasi NVIDIA DGX dan berbagai model AI, rumah sakit ini mampu mempercepat penelitian dan pengembangan dalam bidang pengolahan citra medis, serta mengurangi waktu pemrosesan data secara signifikan.
Tidak hanya CGMH, Cathay General Hospital juga mengimplementasikan sistem kolonoskopi berbasis AI. Bekerja sama dengan NTUH, Onyx, dan penyedia perangkat lunak aetherAI, rumah sakit ini meluncurkan sebuah perangkat AI BOX berbasis modul NVIDIA Jetson AGX Xavier.
Sistem ini dilatih dengan lebih dari 400 ribu gambar berkualitas tinggi yang telah dianotasi oleh dokter, mampu mencapai akurasi hingga 95,8% dan meningkatkan deteksi adenoma hingga 30%. Inovasi ini membantu dokter dalam memberikan diagnosis yang lebih tepat, sehingga tindakan medis yang diambil pun menjadi lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, NTUH mengembangkan model AI bernama HeaortaNet yang memanfaatkan ribuan citra CT scan untuk segmentasi 3D struktur jantung dan aorta. Dengan sistem ini, proses evaluasi risiko penyakit kardiovaskular dapat dilakukan dalam hitungan detik, berbeda dengan proses yang sebelumnya memakan waktu hingga satu jam.
Selain itu, NTUH juga bekerja sama dengan yayasan Good Liver Foundation dan mitra teknologi YUAN untuk membuat sistem deteksi kanker hati secara real time. Teknologi ini memanfaatkan modul NVIDIA Jetson Orin NX dan model pembelajaran mendalam yang dilatih menggunakan ribuan gambar ultrasonografi, sehingga memungkinkan deteksi dini tumor hati dengan lebih akurat.
Tak ketinggalan, TCVGH mengintegrasikan robotik fisik dan digital untuk mendukung produktivitas klinis. Dalam kolaborasinya dengan Foxconn, rumah sakit ini telah menghadirkan robot perawat cerdas bernama Nurabot. Teknologi digital twins melalui platform NVIDIA Omniverse juga digunakan untuk mensimulasikan lingkungan rumah sakit secara virtual.
Digital twins ini berperan penting sebagai “ruang latihan” bagi robot layanan yang dilengkapi modul NVIDIA Jetson, sehingga memampukan robot untuk secara otonom mengantarkan pasokan medis di dalam rumah sakit.
Selain itu, TCVGH mengoptimalkan proses dokumentasi klinis dengan sistem Co-Healer yang mengintegrasikan model bahasa lokal TAIDE-LX-7B, sehingga para tenaga medis dapat lebih leluasa berkonsentrasi pada penanganan pasien.
Kehadiran inovasi digital berbasis AI ini tidak hanya meningkatkan akurasi diagnosa dan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan solusi atas permasalahan kekurangan tenaga medis serta bertambahnya beban pasien.
Dengan penerapan teknologi canggih yang menggabungkan kecerdasan buatan dan robotik, rumah sakit di Taiwan menunjukkan langkah maju dalam mengintegrasikan teknologi dengan pelayanan kesehatan, sekaligus menciptakan model perawatan yang lebih cerdas dan responsif untuk masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
