Ilustrasi
Ilustrasi

Segini Kecepatan Download di Indonesia Saat Ini Versi Opensignal

Mohammad Mamduh • 16 Oktober 2023 06:38
Jakarta: Perusahaan analitik seluler global Opensignal kembali merilis artikel analisis terbaru berjudul "Over 20% of smartphone users in Indonesia see average download speeds below 10Mbps".
 
Dalam analisis terbaru ini, Opensignal mengkaji pengalaman jaringan seluler pengguna ponsel pintar di seluruh Indonesia untuk mengukur berapa banyak yang mengalami pengalaman yang lebih rendah dibandingkan dengan biasanya, baik secara nasional maupun regional.
 
Fokusnya pada tiga metrik utama: Pengalaman Video, Pengalaman Kecepatan Unduhan, dan Waktu tanpa sinyal. Meskipun sebagian pengguna di Indonesia menikmati kecepatan pengunduhan rata-rata yang tinggi atau Pengalaman Video yang dinilai Sangat Baik atau Luar Biasa, namun sebagian besar pengguna lainnya mengalami pengalaman jaringan seluler di bawah standar.

Kesenjangan kualitas pengalaman jaringan seluler berfluktuasi secara signifikan di berbagai wilayah di Indonesia. 
 
Lebih dari 20% pengguna ponsel cerdas di Indonesia mencatat kecepatan unduh rata-rata di bawah 20Mbps. Di Indonesia, kecepatan unduh rata-rata pengguna ponsel pintar adalah 21,1Mbps. Namun, 52,4% memiliki kecepatan di bawah 20Mbps, dan lebih dari 20% memiliki kecepatan di bawah 10Mbps.
 
Terdapat perbedaan signifikan pada pengguna saat melakukan streaming video on-demand, 17,2% mengalami Pengalaman Video Buruk, sementara hanya 6,3% menikmati Pengalaman Video Sangat Baik. Dalam hal konektivitas, 6,3% pengguna menghabiskan 5% atau lebih dari waktunya tanpa sinyal, dan 3,8% menghabiskan 10% atau lebih pada Waktu tanpa sinyal.
 
Lebih dari 25% pengguna di Jawa Tengah dan Maluku mengalami kecepatan unduh rata-rata di bawah 10Mbps. Terdapat perbedaan besar dalam proporsi pengguna dengan kecepatan unduh yang buruk di seluruh Indonesia.
 
Dari 12 wilayah yang dianalisis, terdapat lima wilayah dengan proporsi pengguna yang mengalami kecepatan seluler rata-rata di bawah 10Mbps, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 20,4% pengguna — Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Maluku, dan Sumatra.
 
Di sisi lain, hanya 14,4% pengguna di Kepulauan Sunda Kecil yang memiliki kecepatan sangat lambat, diikuti Jawa Timur (16,6%). Di antara operator, Smartfren memiliki persentase pengguna tertinggi (41%) dengan kecepatan di bawah 10Mbps, diikuti Indosat dari IOH (30,4%), dan 3 (Tri) (29%). Telkomsel memiliki persentase terendah (10,8%) di bawah 10Mbps dan persentase tertinggi (19,9%) dengan kecepatan di atas 40Mbps.
 
Maluku, Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil, dan Jawa Tengah memiliki lebih dari 20% pengguna ponsel cerdas dengan Pengalaman Video Buruk. Melihat proporsi pengguna ponsel pintar yang memiliki Pengalaman Video Buruk (di bawah 48), terdapat tujuh wilayah yang mencatatkan kinerja buruk dibanding rata-rata nasional sebesar 17,2%.
 
Maluku memiliki persentase pengguna tertinggi dalam kategori ini, yaitu 26,6%, diikuti oleh Sulawesi, Jawa Tengah, dan Kepulauan Sunda Kecil — lebih dari seperlima pengguna di wilayah ini memiliki Pengalaman Video Buruk. Sebaliknya, Jakarta Raya mencatat proporsi terendah pengguna dengan Pengalaman Video Buruk (di bawah 48) (11,8%) — diikuti Jawa Timur (13,8%) dan Banten (14,5%).
 
Berdasarkan pembagian operator, Telkomsel memiliki proporsi pengguna terendah dengan Pengalaman Video Buruk (11,8%) dan proporsi pengguna tertinggi dengan Pengalaman Video Sangat Baik (8,4%) saat menggunakan layanan streaming video melalui koneksi seluler.
 
Sedangkan 37% pengguna Smartfren mendapatkan Pengalaman Video Buruk (di bawah 48), dan hanya 1,1% pengguna yang merasakan Pengalaman Video Sangat Baik (78 atau lebih).
 
Analisis regional mengenai waktu tanpa sinyal menunjukkan bahwa Jakarta Raya memiliki proporsi pengguna terendah yang menghabiskan 5% atau lebih waktunya tanpa sinyal, yaitu 4,5% pengguna.
 
Sedangkan di Maluku memiliki proporsi pengguna tertinggi yang hampir dua kali lipat rata-rata nasional (6,3%), diikuti Kalimantan dan Papua Barat. Melihat operator di Indonesia, 6,2-6,5% pengguna Tri, Indosat, Telkomsel, dan XL menghabiskan 5% atau lebih waktunya tanpa sinyal — dibandingkan dengan 5,3% pengguna Smartfren.
 
Sekitar 85% dari pengguna Tri, Indosat, dan XL menghabiskan kurang dari 1% waktunya tanpa sinyal — yang meningkat menjadi 87,9% di Smartfren.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan