Kita bisa melihat bahwa sebelum cloud menjadi tren, perusahaan harus mengeluarkan modal yang besar untuk server, software, dan merekrut para ahli.
Namun, kini para pelaku bisnis bisa menjalankan layanan cloud baru sesuai permintaan dan menonaktifkan fitur saat permintaan sedang menurun, hal tersebut memang sangat praktis dan efisien, serta hemat biaya.
Kini, platform media sosial raksasa, Twitter menggunakan teknologi cloud. Bisa dikatakan pada masa depan dapat membangun sesuatu yang baru dengan lebih cepat dan hemat biaya sehingga tidak perlu khawatir tentang peningkatan gaji ada pengeluaran modal untuk pemeliharaan peralatan.
Menurut F5 Networks, bagi para pelaku bisnis, ada beberapa hal yang bisa disiapkan untuk mencegah beberapa potensi yang bisa saja merugikan bisnis yang sedang dijalani.
Mendatangkan teknologi low-code
Low code merupakan alat yang mampu membuat sebuah program yang rumit untuk mendukung pembangunan bisnis dan juga proses pembuatan menjadi lebih efisien.
Para pelaku bisnis juga bisa mengembangka sebuah web atau aplikasi untuk pengalaman pelanggan dan juga mengotomatiskan akuntansi internet dan aplikasi dengan alat tersebut.
Memperkenalkan sebuah solusi berupa AI
Orang pada zaman dahulu melihat AI menjadi sebuah solusi software di masa yang akan datang. Bahkan, terdapat beberapa kelompok yang memandang AI menjadi hal yang menakutkan. Namun, kenyataannya adalah AI akan menguntungkan banyak industri, karena bisa diakses oleh lebih banyak orang daripada sebelumnya.
Salah satu contohnya adalah pada solusi open source seperti Stable Diffusion atau paling kerap ditemukan pada teks-ke-gambar, ketika para pengguna menuliskan sebuah kata atau kalimat dan nantinya menjadi sebuah foto yang berlandaskan dari teks yang ditulis, hal tersebut merupakan hasil kerja AI sendiri. Namun, hal tersebut justru membuat para seniman atau ilustrator terancam.
Meningkatkan kesadaran akan keamanan data
Keamanan merupakan tanggung jawab perusahaan untuk dilindungi. Di Tahun ini memperlihatkan sebuah peningkatan jumlah orang yang menjadi lebih sadar akan keamanan data mereka dan protokol keamanan siber. Seperti yang kita ketahui juga bahwa memang kini kejahatan siber bisa datang darimana saja, hal tersebut memang didukung oleh teknologi yang canggih.
Cara-cara tersebut bisa dikatakan mampu untuk membantu para pelaku bisnis untuk bisa membuat bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, juga disarankan bahwa untuk memandang AI sebagai sesuatu yang menguntungkan, bukan sesuatu yang menakutkan. Selain itu, perlu diingat bahwa gunakanlah AI menjadi hal yang positif dan bisa menguntungkan banyak pihak. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
