Canon EOS R-100 hadir dengan bobot 356 gram dan ukuran kecil, serta didukung sensor gambar 24,1MP CMOS APS-C dan prosesor DIGIC 8. Canon turut membekali kamera ini dengan fitur Dual Pixel CMOS AF dengan jangkauan 143 area titik fokus.
Selain itu, kamera ini juga didukung kemampuan Eye Detection dan Face Detection, diklaim mampu mempermudah pengguna saat memotret subjek bergerak. Canon EOS R100 juga didukung mode Hybrid otomatis, berkemampuan mengubah adegan foto dan video menjadi cuplikan pendek.
Pengguna juga dapat memanfaatkan mode video Timelapse 4K secara otomatis saat merekam video dengan interval yang telah ditentukan, kemudian menggabungkannya menjadi video beresolusi tinggi.
Mendukung tren pembuatan konten yang saat ini digandrungi masyarakat, kamera ini juga dilengkapi dengan fitur video 4K dan slow motion dengan frame rate 120p. Selain itu, mode movie juga didukung fungsi Eye Detection AF dan Movie Digital IS.
Bagi pengguna lensa RF, Canon juga memungkinkan pengguna menikmati stabilisasi gambar saat memotret foto dengan kondisi kamera digenggam dan tanpa bantuan perangkat penyeimbang, dengan hasil diklaim lebih tajam meski dalam pencahayaan redup.
Dalam mode vertikal, pengguna juga dapat mengaktifkan mode Change Movie Rotate, berfungsi untuk menambahkan informasi orientasi vertikal kamera saat merekam video. Fitur ini diklaim mempermudah saat video diputar di smartphone.
Canon Indonesia memasarkan EOS R100 dengan harga sebesar Rp10.699.000 untuk Canon EOS R100 Bodi Only, dan Rp12.299.000 untuk Canon EOS R100 RF-S 18-45mm f/4,5-6,3 IS STM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
