IDL kembali dilaksanakan melalui penyelenggaraan digital bootcamp untuk peningkatan kelulusan sertifikasi guru Indonesia. Acara ini diadakan di Plaza Asia Sumedang, dan berhasil mengumpulkan sebanyak 500 guru yang belum memiliki sertifikasi pendidikan profesi guru PPG di wilayah Sumedang, Jawa Barat. Selain materi seputar kompetensi digital, Telkom juga menawarkan beberapa materi guna mendukung kelulusan sertifikasi guru.
Salah satu guru dari SMPN 1 Tanjungsari Onih Neni mengungkapkan bahwa IDL menjadi salah satu sarana bagi para guru untuk meningkatkan kualitas. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa hadirnya Ujian Kompetensi Guru (UKG) menjadi sebuah penentu nasib profesionalisme dan kesejahteraan guru.
“IDL merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, saya jadi lebih mengerti bagaimana cara menjawab soal-soal UKG. Karena UKG sekarang sebagai penentu nasib profesionalisme dan kesejahteraan guru sehingga ini pelatihan yang membahagiakan bagi saya,” jelas Neni.
Selain itu, hadirnya program ini juga menjadi sebuah langkah yang strategis bagi Telkom untuk menciptakan guru yang berkualitas bagi Indonesia. Hal ini dikatakan oleh SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto.
Sejak tahun 2014, Telkom menginisasi Indonesia Digital Learning, program sertifikasi dan pelatihan kompetensi digital untuk para pendidik di Indonesia. Mereka berperan sebagai tonggak pendidikan pembentuk generasi bangsa pada masa yang akan datang.
Hadirnya sistem pembelajaran digital, guru dituntut untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, sehingga kompetensi digital menjadi suatu kemampuan yang wajib dimiliki oleh para guru dalam menciptakan kreativitas pada pembelajaran.
Diharapkan seluruh materi dan pelatihan yang diberikan dapat menjadi bekal para pendidik dalam mengajar sehari-hari. Demi tercapainya tujuan jangka panjang pada para siswa sebagai peserta didik. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
