Pada update tersebut, tertera pernyataan bahwa Snapchat dapat menggunakan konten yang diunggah pengguna ke dalam media apapun. Hal ini mendapat reaksi kekhawatiran dari penggunanya.
Terkait hal ini, Snapchat menjelaskan, privasi snap dan chat yang diunggah pengguna tidak berubah. Namun, akan dihapus secara otomatis dari server, setelah Snapchat mendeteksi video telah ditonton atau telah kadaluarsa. Snapchat juga menyebut, pengguna dapat menyimpan Snaps atau Chats jika diinginkan.
Penghapusan berkala yang dilakukannya, sebut Snapchat, menjamin aplikasi pesan berbasis foto ini tidak menyebarluaskan konten yang diunggah pengguna kepada pengiklan atau rekan bisnisnya.
Snapchat juga melakukan update pada bagian pembelian dalam aplikasi, sebagai tindak lanjut dari fitur snap replay seharga USD0,99. Snapchat juga memberlakukan penggunaan nama asli untuk layanannya, ditujukan untuk memudahkan rekan mencari akun pengguna.
Snapchat juga berharap pengguna lebih memahami kebijakan privasi baru aplikasi ini, melalui penjelasan yang dirilis melalui blog resminya. Serta menyerahkan kepada pengguna terkait dengan kelanjutan penggunaan aplikasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
