Temuan ini menyoroti meningkatnya ancaman terhadap pengguna muda, terutama generasi Gen Z, yang dikenal paling aktif menggunakan perangkat privasi digital seperti VPN, peramban anonim, dan alat enkripsi data.
Laporan tersebut mencatat bahwa VPN palsu atau aplikasi hasil modifikasi justru membawa risiko tinggi, karena seringkali mengandung malware seperti trojan, adware, dan downloader yang mampu mencuri data pribadi hingga memberikan akses jarak jauh kepada peretas.
Tiga jenis ancaman paling dominan yang ditemukan Kaspersky mencakup AdWare (284.261 kasus), Trojan (234.283 kasus), dan Downloader (197.707 kasus). AdWare menjadi ancaman tertinggi karena dapat menampilkan iklan agresif dan mengalihkan pengguna ke situs berbahaya.
Selain itu, peneliti Kaspersky juga menemukan banyak halaman phishing yang meniru portal login VPN populer. Situs semacam ini menipu pengguna agar memasukkan kredensial akun mereka, yang kemudian digunakan untuk mengakses data pribadi di berbagai platform.
“Generasi Z mungkin sadar akan privasi, tetapi mereka juga pragmatis dan seringkali didorong oleh kenyamanan. Perilaku ini menciptakan celah yang secara aktif dieksploitasi oleh penjahat siber,” tutur Evgeny Kuskov, Pakar Keamanan di Kaspersky.
“Penyerang mungkin dengan sengaja mempromosikan versi bajakan dari layanan VPN ‘premium’ dan membuat aplikasi yang meniru nama dan desain merek privasi ternama,” sambungnya.
“Akibatnya, pengguna muda yang benar-benar yakin bahwa mereka memperkuat privasi mereka, pada kenyataannya, justru menyerahkan akses ke perangkat dan informasi pribadinya secara langsung kepada penyerang,” jelas Kuskov.
Sebagai langkah pencegahan, Kaspersky meluncurkan game edukatif interaktif “Case 404” yang mengajak Gen Z memahami risiko siber melalui pendekatan visual dan naratif.
Dalam permainan ini, pengguna diajak mengidentifikasi ancaman tersembunyi di balik unduhan yang tampak aman dan belajar cara melindungi diri dari malware, phishing, dan kebocoran data pribadi.
Peserta yang menyelesaikan permainan akan mendapatkan diskon eksklusif Kaspersky Premium, solusi keamanan yang mencakup proteksi malware real-time dan VPN bawaan untuk melindungi aktivitas daring.
Langkah Aman Gunakan VPN
Kaspersky juga membagikan beberapa langkah pencegahan agar pengguna tidak menjadi korban VPN palsu:-Unduh aplikasi hanya dari toko resmi atau pengembang tepercaya.
-Hindari aplikasi bajakan karena kerap disusupi spyware atau keylogger.
-Cek ulasan independen, seperti hasil AV-Test 2025 yang menempatkan Kaspersky VPN Secure Connection di peringkat teratas dengan skor 94/100.
-Waspadai izin aplikasi yang berlebihan seperti akses ke mikrofon, kontak, atau lokasi.
-Gunakan Kaspersky Premium yang menyediakan proteksi menyeluruh dari malware, situs berbahaya, dan pencurian data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
