Berdasarkan informasi yang kami kutip dari Cnet, pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa penumpang wanita tersebut memesan Uber untuk menjemputnya dan mengantarkan ke rumah di malam hari, tanggal 6 Desember. Sang sopir kemudian meminta penumpang untuk membayarnya secara tunai, padahal sistem uber mengharuskan penumpang membayar melalui kartu kredit.
Setelah itu, penumpang di bawah ke tempat tersembunyi, kemudian memberhentikan mobilnya, dan menyerangnya. Terkait hal ini, mereka mengatakan bahwa pihak Uber sejauh ini kooperatif untuk menuntaskan kasus tersebut. Uber mengaku, mereka tengah terus meningkatkan kualitas dari segi keamanan dan pelayanan.
Uber yang selalu mengklaim diri sebagai perusahaan teknologi adalah aplikasi yang menghubungkan pengguna dengan sopir pribadi sewaan. Layanan ini telah hadir di Jakarta. Apakah Anda pengguna Uber?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
