Mengutip Gizmochina, fitur ini akhirnya tersedia setelah diminta oleh pengguna selama beberapa tahun terakhir. Sebab lebih dari separuh dari seluruh permintaan terkait fitur yang diterima oleh Telegram terkait dengan integrasi Stories di platform tersebut.
Awalnya, Telegram dilaporkan ragu-ragu untuk mengintegrasikan fitur ini pada platform pesan instan karyanya, karena menilai saat ini, fitur ini telah tersedia di berbagai platform. Namun, merespon permintaan pengguna, Telegram memutuskan untuk menghadirkannya.
Implementasi Stories di Telegram diklaim akan memberikan pengguna kemampuan untuk mengendalikan visibilitas Stories mereka, dari menjadikannya dapat dilihat oleh semua orang, hingga hanya untuk kontak tertentu atau grup teman terdekat.
Stories ini akan muncul di bagian yang dapat diperluas di bagian atas daftar chat pengguna. Terfokus sebagai fitur ramah pengguna, Telegram menegaskan pihaknya akan menyediakan opsi untuk menyembunyikan Stories yang diunggah oleh kontak tertentu.
Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan Stories unggahan kontak tertentu ke daftar Hidden dalam bagian Contacts. Fitur unik akan diperkenalkan Telegram untuk memungkinkan pengguna secara simultan mengunggah foto dan video yang direkam dengan kamera depan dan belakang.
Selain itu, pengguna dapat memutuskan durasi kedaluwarsa Stories mereka, dengan opsi menghilang dalam enam, 12, 24, atau 48 jam. Tersedia opsi untuk mempertahankan tampilan Stories secara permanen di halaman profil pengguna, serupa dengan fitur Highlights milik Instagram Story.
Telegram berharap bahwa fitur ini akan memperkaya profil pengguna dan mendorong koneksi intim antar koneksi. Menurut Durov, fitur ini juga akan menguntungkan saluran dengan memungkinkan eksposur lebih banyak sehingga bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Keuntungan bagi saluran ini, lanjut Durov, juga akan didukung oleh kemampuan yang akan diperkenalkan Telegram dalam waktu dekat, yaitu kemampuan untuk mengunggah kembali pesan dari saluran ke Stories.
Setelah pengujian internal fitur Stories, bahkan tim Telegram yang awalnya skeptis menyampaikan apresiasi mereka untuk fitur ini. Stories saat ini tengah menjalani pengujian tahap akhir dan Durov memperkirakan fitur ini akan menandai era baru di Telegram, meningkatkan aspek media sosial dari platform tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
