Menurut Phone Arena, saat ini aplikasi Mobli versi Android telah resmi berhenti beroperasi, sementara versi iOS tidak lagi dapat ditemukan pada jajaran aplikasi dengan rating tinggi di App Store. Lemahnya popularitas aplikasi ini juga diperburuk oleh metode berlangganan yang ditawarkannya.
Paten yang dibeli Snap tersebut berbekal kemampuan untuk menempatkan geofilter atau filter berbasis lokasi pada foto pengguna secara lebih lengkap. Filter berbasis lokasi dan waktu merupakan salah satu filter yang diunggulkan Snap saat ini.
Kerja sama paten ini juga memungkinkan pengguna merancang geofilter mereka, mengirimkannya kepada Snapchat, dan membayarkannya untuk dapat tersedia bagi pengguna pada tanggal dan waktu spesifik.
Kemampuan tersebut kini turut menjadi model bisnis dan sumber penghasilan menjanjikan bagi Snapchat, terlebih mengingat aplikasi jejaring sosial uniknya tersebut merupakan salah satu aplikasi terpopuler di kalangan pengguna millenial.
Sementara itu, informasi yang menyebut Facebook menginginkan paten ini menjadi alasan Snap terkesan bersemangat dalam membeli paten ini. Sebelumnya, Snapchat dilaporkan hanya membayarkan royalti kepada Molbi untuk menggunakan teknologi ini.
Paten ini juga dilaporkan sempat ditawarkan seharga USD2,7 juta (Rp36 miliar), USD5 juta (Rp66,6 miliar) lebih rendah dibandingkan harga yang dibayarkan Snap saat ini. Snap juga membeli paten ini dalam rangka pencegahan terkait pembelaan diri jika menghadapi tuntutan hukum di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
