Turnamen ini menjadi ajang penting bagi delapan tim esports terbaik dari DOTA 2 dan Valorant untuk memperebutkan tiket menuju Grand Final APAC Predator League 2026 di New Delhi, India, Januari mendatang.
Sebagai salah satu turnamen esports terbesar di kawasan Asia Pasifik, APAC Predator League menjadi bentuk nyata komitmen Acer dalam mendorong perkembangan ekosistem esports, baik di Indonesia maupun di tingkat regional.
Ajang ini juga berperan sebagai wadah bagi komunitas gamers untuk mengasah kemampuan, berkompetisi secara sportif, serta berpeluang tampil di panggung internasional.
Delapan Tim Esports Siap Bertanding di Indonesian Final
Setelah melewati rangkaian kompetisi di 13 kota di seluruh Indonesia, Acer berhasil menjaring talenta esports terbaik dari berbagai daerah.Empat tim dari masing-masing kategori DOTA 2 dan Valorant akan berkompetisi untuk menjadi wakil resmi Indonesia di Grand Final yang akan berlangsung pada 10–11 Januari 2026 dengan total hadiah USD 400.000 atau sekitar Rp6,6 miliar.
Fransisca Maya, Head of Marketing Acer Indonesia, menegaskan komitmen Acer terhadap pengembangan esports di Tanah Air.
“Melalui Predator League, Acer bersama Predator Gaming Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan wadah kompetitif yang mendorong lahirnya talenta-talenta baru di dunia esports, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional,” ujar Fransisca.
“Kami berharap ajang ini menjadi momentum bagi gamer Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan mengharumkan nama bangsa di Asia Pasifik,” tambahnya.
Di cabang DOTA 2, dua tim pendatang baru Rekonix dan Bro D akan menantang dua tim legendaris Helios (dipimpin oleh YouK) dan Nitro (dipimpin Dreamocel). Pertarungan ini diprediksi menjadi salah satu duel paling menarik di kancah nasional.
Sementara di Valorant, RRQ Valorant selaku Brand Ambassador Predator Gaming Indonesia diundang langsung untuk mewakili Indonesia di tingkat Asia Pasifik. Empat tim lainnya yaitu Boom Esports, Kertanegara Esports, Team Nemesis, dan La Familia akan bertarung memperebutkan dua tiket tersisa menuju Predator League 2026.
Sebagai tambahan, RRQ juga akan mengadakan sesi meet and greet dan showmatch spesial pada 16 November 2025, memberi kesempatan bagi penggemar untuk berinteraksi langsung dengan tim tersebut.
Tekken 8 Ikut Ramaikan Turnamen Tahun Ini
Selain DOTA 2 dan Valorant, Acer juga menambahkan Tekken 8 sebagai bagian dari exhibition tournament dalam rangkaian Indonesian Series Road to APAC Predator League 2026.Kompetisi Tekken 8 telah digelar di sembilan kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, Samarinda, Yogyakarta, dan Madiun. Setelah melalui tahap kualifikasi selama sebulan, 16 pemain terbaik nasional akan berlaga di babak final Jakarta.
Kehadiran Tekken 8 memperkuat posisi Predator League sebagai platform esports lintas genre, yang tidak hanya fokus pada tim game besar, tetapi juga memberi ruang bagi komunitas fighting game untuk tampil di panggung nasional.
Selama dua hari penyelenggaraan, pengunjung akan disuguhkan berbagai aktivitas esports dan komunitas, mulai dari pertandingan utama DOTA 2, Valorant, dan Grand Final Tekken 8 Tournament, hingga Local Game Showcase, Acer Experience Zone, Maid Café, dan Cosplay Competition yang berlangsung pada hari Sabtu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
