Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo
Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo

BEKRAF Kirim 11 Startup ke Startup Istanbul 2016

Ellavie Ichlasa Amalia • 30 September 2016 13:20
medcom.id, Jakarta: Ingin membawa startup Indonesia ke ajang global, BEKRAF akan membawa 11 startup ke Startup Istanbul 2016. Dari 11 startup tersebut, enam di antaranya akan ikut serta dalam kompetisi startup, sementara 5 sisanya akan berangkat untuk mengikuti konferensi yang ada.
 
Keenam startup yang akan ikut serta dalam kompetisi adalah Urbanhire (situs pencarian lowongan kerja), Kostoom (platform untuk kustomisasi pakaian), KlikTukang (aplikasi perantara penyedia jasa reparasi dan konsumen), Kitabisa.com (situs pengumpulan dana), Hangout.Deals (situs e-commerce yang menjual barang diskon) dan Cubeacon (aplikasi untuk membantu pebisnis promosi).
 
Sementara lima startup yang diundang untuk konferensi adalah AppSKEP (aplikasi bidang keperawatan), Ur-Farm (e-commerce penjual produk organik), Pictalogi (platform cetak foto), TARRAsmart (direktori radio online Indonesia), dan BlumbangReksa (platform untuk petani udang). 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kami melakukan kegiatan ini sebagai salah satu dukungan kita, untuk membawa startup kita ke ajang global," kata Deputi II Bidang Akses Permodalan BEKRAF, Fadjar Hutomo. 
 
Dalam acara yang diadakan di Hong Kong Cafe, Fadjar kembali menegaskan komitmen BEKRAF untuk mempertemukan investor dan startup. Dia menyebutkan, modal adalah sesuatu yang sangat penting untuk startup.
 
Namun, karena startup mengandalkan sumber daya yang tidak terlihat (intangible) maka mereka cenderung sulit untuk mendapatkan dukungan modal dari bank. 
 
"Ekonomi kreatif itu berbasis pada kekayaan intelektual yang tidak terlihat, sementara bank lebih mengandalkan sesuatu yang bersifat tangible, karena itu, skema startup dan perbankan tidak akan ketemu," kata Fadjar.
 
Dia menjelaskan, dengan mengajak startup Indonesia untuk ikut serta dalam kompetisi global, diharapkan mereka akan dapat menarik perhatian investor asing. Dia juga berharap, ke depan, perusahaan venture capital (VC) akan dapat lebih banyak membantu pendanaan startup.
 
"Saat ini, kita sedang berdiskusi untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan oleh venture capital dan apa yang bisa BEKRAF bantu lakukan," kata Fadjar. Dia berharap, nantinya, perusahaan modal ventura akan dapat membantu masyarakat untuk berinvestasi di startup.
 
Sebelum ini, BEKRAF juga telah mendukung Fenox Venture Capital untuk mengadakan Startup World Cup 2017. Konferensi dan kompetisi global ini diadakan di beberapa negara, salah satunya Indonesia.
 
Startup pemenang dari masing-masing negara lalu akan dikirimkan ke Silicon Valley untuk berkompetisi di tingkat dunia. Dari Indonesia, startup yang keluar sebagai pemenang adalah Ahlijasa.
 
(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif