Panel layar sentuh tersebut menawarkan rasio aspek 16:10 dan kecerahan maksimum hingga 500 nits. Mengutip GSM Arena, layar ini mendukung berbagai resolusi dari 1600p hingga 800p, dan dapat menurunkan refresh rate hingga 60Hz untuk manajemen daya lebih baik.
Lenovo terinspirasi oleh Nintendo Switch dan membalut Legion Go dengan pengendali yang dapat dilepas, bertajuk Legion TrueStrike dan kaki penyangga. Pengendali ini dilengkapi dengan joystick berefek Hall, serta berbagai tombol termasuk touchpad, pemicu di bagian bahu 10 yang dapat dipetakan kembali dan roda gulir.
Lenovo juga menambahkan modul dasar pengendali yang terpasang di pengendali bagian kanan via magnet, dan memungkinkan pengguna untuk melepas pengendali dan menggunakannya sebagai mouse.
Pengendali bagian kanan juga dibekali dengan sensor optikal di bagian bawah layaknya mouse standar. Lenovo menggunakan chipset AMD Ryzen Z1 series dan dapat dikonfigurasikan hingga ke Z1 Extreme.
Soal GPU, perangkat ini didukung oleh grafis RDNA 3, dan Legion Go dikonfigurasikan dengan hingga SSD Gen4 PCIe 1TB (berukuran M.2 2242) dan slot kartu microSD mendukung hingga ruang penyimpanan ekstra 2TB.
Seluruh model akan hadir dengan RAM LPDDR5x 16GB berjalan pada 7.500 MHz. Pendinginan perangkat ini ditangani oleh sistem pendinginan suhu khusus terdiri bilah kipas polymer liquid, maksimal 25db.
Selain itu, perangkat ini juga didukung Total Graphics Power (TGP) 25W dalam mode Custom. Soal I/O, pengguna akan mendapatkan dua port USB-C terdiri dari USB 4.0, DisplayPort 1.4, Power Delivery 3.0, slot microSD dan jack audio 3.5mm.
Lenovo Legion Go juga berbekal konektivitas jaringan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.2. Soal software, perangkat ini menggunakan sistem operasi Windows 11 Home dengan lapisan khusus bernama Legion Space.
Perusahaan asal Tiongkok ini juga menawarkan langganan Xbox Game Pass Ultimate gratis dengan masing-masing konsol genggam Legion Go. Perangkat ini didukung baterai 49.2Wh dua cell yang mendukung teknologi fast charging menjanjikan pengisian daya nol hingga 70 persen dalam waktu 30 menit.
Legion Go juga didukung mode bypass daya saat bermain game sembari menghubungkan perangkat ke soket listrik, membantu untuk menghemat daya baterai. Lenovo memasarkan perangkat ini dengan charger 65W PD.
Lenovo Legion Go akan dipasarkan dengan harga dari USD699 atau EUR799 (Rp13,1 juta) untuk model dasar dan tersedia di pasar mulai bulan November mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
