StatistaCharts meneliti sejumlah perusahaan produsen dan penyedia layanan berbagi kendaraan mobil. Selain Uber dan Volkswagen AG, StatistaCharts juga meneliti Toyota Motor Corp, Daimler AG, General Motors Co., Didi Chuxing, Tesla Motors Inc., Lyft Inc., ANI Technologies Pte Ltd., dan GrabTaxi Holdings Pte Ltd.
Pada laporan tersebut, StatistaCharts mengungkap kapitalisasi atau valuasi pasar Uber Technologies Inc. mencapai USD62,5 miliar atau sekitar Rp833 triliun. Sedangkan valuasi Volkswagen AG mencapai USD68,9 atau sekitar Rp918 triliun.
Sementara itu, posisi perusahaan dengan valuasi pasar tertinggi pada laporan StatistaCharts ditempati oleh Toyota Motor Corp., dengan nilai sebesar USD195,6 atau sekitar Rp2.610 triliun.
Pencapaian tersebut dinilai turut mendorong Volkswagen AG dalam merambah ranah layanan berbagi kendaraan. Salah satu produsen kendaraan kenamaan dunia ini dilaporkan siap menyaingi Uber dengan meminjam ide dari konsep Budd-e.
Volkswagen AG dilaporkan akan memodifikasi ide dari konsep tersebut untuk menciptakan dan meluncurkan layanan serupa karyanya sendiri. Melalui ide tersebut, divisi bisnis digital baru Volkswagen AG bernama Moia, mengembangkan perangkat pendukung layanan tersebut.
Perangkat ini menawarkan kemampuan mengantarkan masyarakat ke lokasi tujuan untuk digunakan pada layanan buatannya. Selain itu, Volkswagen AG diperkirakan akan mengumumkan informasi lebih detail terkait hal ini pada 9 Januari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
