Perusahaan Jepang itu akan menutup penawaran tahap pertama pada awal April. Beberapa perusahaan yang tertarik membeli adalah badan ekuitas Amerika Serikat, Carlyle Group, badan permodalan Inggris Permira dan CVC Capital Partners.
Panasonic berharap mendapatkan lebih dari JPY50 miliar (Rp6,47 triliun) dari penjualan pabrik mereka di Suzhou, kota di bagian tenggara provinsi Jiangsu, Tiongkok. Uang itu bisa mereka gunakan untuk mengembangkan bisnis utama, seperti baterai untuk mobil listrik.
Jika tidak ada tawaran yang sesuai, Panasonic mungkin akan menghentikan penjualan pabrik tersebut.
Pihak Panasonic menyebutkan bahwa mereka mempertimbangkan berbagai opsi untuk memperkuat bisnis keamanan mereka. Namun, saat ini, belum ada keputusan yang diambil.
Panasonic merupakan penyuplai baterai satu-satunya untuk sedan Model 3 buatan Tesla. Mereka kini tengah mempertimbangkan untuk memperluas produk otomotif mereka untuk bisa bersaing dengan penyuplai lain seperti Bosch dan Continental AG.
Tahun lalu, Panasonic bekerja sama dengan Toyota Motor untuk mengembangkan dan menyediakan baterai untuk mobil listrik. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan mereka pada Tesla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id