Mengutip GSM Arena, selain chipset utama tersebut, rumor lain menyebut Qualcomm turut mempersiapkan chipset lain, yaitu SM8845, juga akan diluncurkan tahun ini. Chipset SM8845 ini diposisikan satu tingkat di bawah Snapdragon 8 Elite 2.
Namun chipset ini diposisikan lebih tinggi dari Snapdragon 8s Gen 5. Beberapa spekulasi menyebutkan chipset ini mungkin akan diberi nama Snapdragon 8 Plus. Dari segi performa, SM8845 disebut-sebut setara dengan Snapdragon 8 Elite generasi sebelumnya, yang dirilis tahun 2024 lalu.
Chipset ini akan menampilkan konfigurasi CPU all-big core dengan inti yang dikembangkan secara custom. Chipset SM8845 akan diproduksi menggunakan proses lebih baru dan akan menggabungkan beberapa periferal dari 8 Elite 2, sehingga menawarkan sedikit peningkatan jika dibandingkan dengan 8 Elite orisinal.
Leakster Digital Chat Station mengindikasikan bahwa Oppo, OnePlus, dan vivo akan menjadi produsen smartphone pertama yang didukung chipset SM8845 ini. Chipset ini diperkirakan akan menjadi chipset pendukung ponsel berkapasitas baterai sangat besar, mencapai 8.000 mAh.
Hal ini menunjukkan fokus pada daya tahan baterai yang ekstrem, sebuah fitur yang sangat dicari oleh pengguna. SM8845 diantisipasi akan menjadi chipset pilihan untuk perangkat flagship killer, yaitu ponsel yang menawarkan performa mendekati flagship namun dengan harga lebih terjangkau.
Kehadiran chipset ini akan menjembatani kesenjangan performa antara seri Snapdragon 8s dan lini 8 Elite. Dengan parameter serupa 8 Elite orisinal, sejumlah pihak mempertanyakan soal kelanjutan produksi SoC 8 Elite orisinal.
Dengan strategi ini, Qualcomm diperkirakan ingin menawarkan lebih banyak pilihan chipset high-end yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan segmen harga berbeda, memberikan fleksibilitas lebih bagi produsen smartphone untuk menciptakan perangkat inovatif dan kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
