Mengisi daya baterai mobil memanfaatkan Stasiun Pengisian Listrik Kendaraan. Selain PLN yang terus menggelar SPKLU di banyak kota, beberapa produsen mobil listrik juga telah membuka layanan pengisian baterai.
Tidak pada satu tempat spesifik seperti SPBU, SPKLU kini hadir di banyak tempat publik seperti pusat perbelanjaan. Saya mencoba mengisi baterai BYD Atto 3 di salah satu pusat perbelanjaan elit di Jakarta Selatan. Pusat perbelanjaan tersebut bekerja sama dengan Shell sebagai penyedia infrastrukturnya.
Pengisian di sini memanfaatkan sistem parkir Valet kelas VIP yang dihitung per jam. Tidak perlu aplikasi khusus, petugas akan membantu mengarahkan tempat pengisian daya, kemudian membantu pemasangan dan kita sudah bisa meninggalkan mobil. Untuk kecepatan pengisiannya sendiri tergolong rendah, di 3,4kW. Mengisi BYD Atto 3 dari 30% hingga penuh perlu waktu sekitar 11 jam. Saat itu, saya tidak mengisi penuh karena dilakukan sambil melakukan liputan. Terisi sekitar 20% ditambah valet 2 jam, biayanya sekitar Rp140 ribu.
Pada kesempatan terpisah, saya mencoba pengisian daya BYD Atto 3 di salah satu outlet milik Voltron. Di Jakarta, mereka punya cukup banyak lokasi pengisian daya mobil listrik, dan punya beberapa pilihan kecepatan pengisian daya, dari 6kW hingga 100kW. Lewat aplikasinya, kita bisa melacak lokasi outlet terdekat, dan banyak juga ketersediaan di gedung perkantoran atau komplek apartemen.
Untuk memulai pengisian, kita harus memasang port charger terlebih dahulu, kemudian melakukan pembayaran di aplikasi. Dari aplikasi Voltron ini juga akan tampil status pengisian daya serta sisa waktunya. Seandainya kita mengisi daya kurang dari yang diperlukan, dana otomatis akan kembali ke dompet digital yang dipakai untuk pembayaran sebelumnya.
Perlu diingat kecepatan pengisian juga bergantung pada teknologi port yang dipakai. Saya sendiri mencoba melakukan pengisian dengan daya 22kW, sisa daya 40% dan terisi 40% memakan waktu sekitar 2 jam. Biayanya sekitar Rp114 ribu.
Percobaan pengisian daya baterai BYD Atto 3 berikutnya adalah di showroom BYD Arista. Setiap showroom BYD menyediakan tempat pengisian daya, dan infrastruktur chargernya digelar bekerja sama dengan PLN. Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkan aplikasi Charge.IN atau PLN Mobile. Petugas dealer juga akan membantu memasang dan menyetel aplikasi seandainya pemilik kendaraan kurang paham.
Saya mencoba mengisi baterai BYD Atto 3 di BYD Arista Tebet, dan charger mereka telah menggunakan teknologi DC. Kecepatan pengisiannya hingga 58kW, sehingga waktu pengisian tergolong singkat. Untuk pengisian daya 70% hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit, dan biayanya adalah Rp102 ribu.
Jika melihat biaya yang dikeluarkan setiap pengisian, mobil listrik memang jauh lebih murah. Selain daya jangkaunya yang kini mulai mirip mobil konvensional, mobil listrik juga menawarkan kenyamanan yang tidak kalah bagusnya. Hanya saja, kita memang harus mengubah pola kebiasaan dalam mengisi daya, yang tidak akan selesai dalam 5 menit.
Mobil listrik BYD Atto 3 sudah tersedia di Indonesia. Versi tertingginya, yaitu Extended punya jarak tempuh 480km, dipatok harga Rp515.000.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
