"Meskipun Uber telah memulai revolusi cara masyarakat menggunakan transportasi di dunia, juga benar bahwa kami telah melakukan beberapa kesalahan. Atas nama semua pegawai Uber di dunia, saya meminta maaf atas kesalahan yang kami buat," ujar Khosrowshahi.
Uber mulai beroperasi di London 5 tahun lalu. Namun, mereka tidak menghadapi kompetisi seperti di kota-kota lain. Misalnya, di Indonesia, Uber harus siap bersaing dengan Go-Jek dan Grab. Sementara di Amerika Serikat, Lyft merupakan pesaing utama Uber.
Saat menjelaskan keputusannya untuk tidak memperbarui lisensi Uber, Badan Transportasi untuk London (TfL) mengatakan bahwa "pendekatan dan tabiat Uber menunjukkan kurangnya tanggung jawab perusahaan terkait beberapa isu yang bisa berdampak pada keamanan dan keselamatan masyarakat."
Wali kota London, Sadiq Khan mendukung keputusan ini. "Semua perusahaan di London harus mematuhi aturan dan memenuhi standar tinggi yang kami harapkan -- terutama menyangkut keamanan pelanggan," ujar Khan pada hari Jumat. "Menyediakan layanan yang inovatif seharusnya tidak mengorbankan keamanan dan kenyamanan pelanggan."
Uber punya waktu sampai 13 Oktober untuk mengajukan banding atas keputusan TfL. Dalam suratnya, Khosrowshahi berjanji mereka akan mengambil langkah ini. Sekarang, Uber masih diperbolehkan untuk beroperasi di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
