Omron memboyong tiga tipe perangkat pengukur detak jantung (BPM) terdiri dari BPM tipe 7156T, 7142T, dan 7143T. Konektivitas dengan aplikasi dan secara nirkabel ini menawarkan fleksibilitas dalam memonitor dan mengelola tekanan darah di smartphone.
Selain itu, Omron menjabarkan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pengukuran tekanan darah. Pengguna disarankan untuk memperhatikan cara penggunaan alat yang benar, dan melakukan pengukuran secara rileks dan nyaman.
Kemudian, pengguna disarankan untuk mengukur tekanan darah dilakukan dua kali, dengan jarak satu menit sebelum pengukuran berikutnya. Omron juga menyarankan pengguna untuk melakukan pada waktu yang sama, misalnya setiap jam 10.00.
Pengguna juga perlu memastikan bahwa pengukuran dilakukan saat tidak sedang stres, nyeri, kesakitan atau tidak nyaman. Setelahnya, pengguna disarankan untuk mencatat hasil setiap kali dilakukan pengukuran dan dapat membawa hasil pengukuran saat berkonsultasi ke dokter.
Sementara itu untuk menghubungkan perangkat ke smartphone, pengguna harus mengunduh dan menginstal aplikasi di smartphone terlebih dahulu dan menyelesaikan pengaturan awal ditampilkan di layar, salah satunya memasukan akun Omron Connect.
Kemudian, tekan tombol berikon Bluetooth pada perangkat dan pilih menu Device yang dapat ditemukan pada menu berikon tiga garis tersusun vertikal di sudut kiri atas layar aplikasi. Pada menu tersebut, akan muncul perangkat yang terdeteksi dan pengguna hanya perlu memilih perangkat yang ingin dihubungkan dan menekan opsi pair yang muncul di layar smartphone.
Pengguna kemudian dapat menekan tombol Start / Stop pada perangkat pengukur, dan setelah melilitkan bagian pengukur tiga jari di atas siku. Alat akan secara langsung bekerja dan hasil pengukuran akan secara otomatis tertera di halaman awal aplikasi Omron Connect.
Hasil pengukuran dari perangkat ini akan tersimpan di fitur Blood Pressure Diary (BPD), diklaim Omron dapat menjadi acuan saat pengguna memeriksakan kesehatan ke dokter atau rumah sakit. Berdasarkan saran WHO, memeriksa tekanan darah menjadi salah satu cara untuk memantau kondisi kesehatan jantung.
Perangkat ini telah tersedia di Indonesia melalui sejumlah ecommerce, dan ditawarkan dengan harga dari Rp800.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
