Untuk itu, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) kembali berkolaborasi dengan Metro TV untuk menerjunkan kembali tim ekspedisi ke wilayah 3T dalam program BAKTI untuk Negeri.
Pada tahun ini, tantangan tim ekspedisi akan jauh lebih berat. Sebab, daerah yang dikunjungi merupakan daerah yang benar-benar masih belum tersentuh oleh pembangunan. Pastinya, daerah tersebut masih belum terjangkau oleh sinyal telekomunikasi, atau blankspot.
"Kalau tim dahulu kan meliput wilayah yang sudah ada sinyalnya. Sekarang wilayah yang belum ada sinyalnya. Infrastruktur dasar juga belum ada di lokasi tersebut, seperti jalan dan listrik," ujar Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif, dikutip Special Program Metro TV, Kamis, 29 Juli 2021.
Anang mengatakan hal ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit bagi tim BAKTI untuk Negeri, secara khusus BAKTI Kominfo dan Metro TV. Terlebih bagi tim BATI Kominfo, mereka harus membawa material yang sangat berat untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di sana.
"Proses ini layak untuk didokumentasikan (oleh Metro TV) karena tidak akan terjadi pada masa mendatang," kata Anang.

CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib (Foto:Dok.Metro TV)
Anang menjelaskan, saat ini ada 12.548 desa yang belum terjangaku sinyal telekomunikasi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membagi tugas agar 3.435 desa ditanggung oleh para operator seluler. Sisanya, 9.113 desa ditanggung oleh BAKTI Kominfo.
"Kami masuk di wilayah 3T. Wilayah tersebut memang tidak masuk untuk para operator seluler. Dari aspek bisnis tidak bisa masuk. Pemerintah hadir untuk memastikan seluruh desa dipastikan ada sinyal," katanya.
Hingga 2020, sebanyak 1.209 desa sudah mendapatkan sinyal telekomunikasi. Pihaknya akan melakukan pembangunan infrastruktur digital di 7.904 desa hingga 2022.
Sementara itu, CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib menyambut baik kolaborasi ini. Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen dari Media Group dalam menjalankan peran untuk menyosialisasikan apa yang sudah dikerjakan pemerintah dalam menyediakan dan menghadirkan jaringan internet di wilayah 3T.
"Wilayah tersebut, seperti Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, NTT, dan Natuna bukan wilayah yang mudah secara demografi. Kami melihat komitmen yang luar biasa untuk menciptakan akses internet di seluruh wilayah Indonesia," ujar Mirdal.
BAKTI untuk Negeri rencananya akan dihadirkan dalam 18 episode yang akan ditayangkan mulai 30 Juli 2021. BAKTI untuk Negeri akan ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu, pukul 06.30 WIB, hanya di Metro TV.
Sebagai informasi, tim ekspedisi sudah tiba di tiga wilayah. Wilayah tersebut adalah Kalimantan Barat; Sorong, Papua; dan Ranai, Natuna. Tim ekspedisi selanjutnya akan bergerak menuju NTT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News