Selfie di Tempat Bencana, Orang Ini Dihujat di Media Sosial

medcom.id: Selain di Indonesia, wisata bencana juga ternyata ada di luar negeri. Maksudnya, orang-orang yang tampak berfoto bahagia dengan latar belakang bencana alam atau bencana karena faktor manusia, seperti kebakaran.
 
Pada hari kamis lalu, terjadi sebuah ledakan di East Village, New York. Pada ledakan ini, 2 orang meninggal dunia, 25 orang terluka dan 2 orang lagi belum ditemukan.
 
Meski begitu beberapa orang merasa bahwa tempat kejadian ledakan merupakan tempat yang tepat untuk mengambil foto selfie, sambil tersenyum lebar, untuk diunggah ke media sosial bahkan saat para kru dari tim darurat masih berada di tempat kejadian.


 
Sekelompok perempuan muda bahkan menggunakan tongsis untuk mengambil foto seflie di depan kobaran api. Foto ini lalu di-post ke Twitter dengan akun EventsPhotosNYC dan menerima banyak protes. Seseorang mengatakan: "Satu foto yang menggambarkan segala sesuatu hal yang salah pada NYC."
 
Christina Freundlich, yang mengaku sebagai seorang profesional di bidang komunikasi politik dalam profil LinkedIn merupakan salah seorang yang menerima hujatan dari masyarakat.
 

 
Christina mengunggah foto diri yang sedang berpose di depan barikade polisi yang mengitari daerah yang terbakar. Beberapa orang mengatakan bahwa foto Christina "menjijikkan" sementara beberapa orang lain menyuruhnya untuk pergi dari New York.
 
Seorang wartawan dari Univision, TV Amerika yang menggunakan bahasa Spanyol, terlihat sedang mengambil foto selfie. Salah satu pengguna media sosial berkata: "Memalukan. Tidak profesional. Tempat bencana bukan tempat untuk mengambil selfie."
 
Para pengguna Instagram lainnya, yang sempat untuk mengambil foto selfie dan mengunggahnya tampaknya sadar akan kesalahan mereka dan dengan segera menghapus foto mereka. (dailymail.co.uk)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News